Liputan6.com, Surabaya- Ekspo UMKM virtual yang digelar Pemkot Kediri berhasil tercatat di rekor MURI. Kegiatan ini sebagai transformasi UMKM ke penjualan daring untuk memperluas pasar digital.
“Rekor MURI ini bisa menjadi penyemangat UMKM agar lebih maju,” ujar Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (3/8/2020).
Senior Manager MURI Sri Widayati mengatakan mengapresiasi Pemkot Kediri yang tak surut berkarya meskipun berada di tengah pandemi. Rekor MURI ini bukan yang pertama kali diterima Kediri.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, Kota Kediri sudah mencatatkan prestasi, meliputi, peragaan busana kebaya oleh peserta terbanyak pada April 2016, buka puasa peserta terbanyak pada September 2007. Ada juga pagelaran musik seruling dengan peserta terbanyak pada Mei 2007 juga ada minum obat cacing terbanyak, kemudian ada temu ASI terbanyak dan juga pagelaran tumpeng terbanyak di sepanjang Jalan Dhoho Kediri.
“Dari laporan panitia yang kami terima, ada 150 produk secara offline dan ada 300 produk secara daring dipasarkan secara daring dalam Ekspo UMKM virtual Kota Kediri,” ucapnya.
Ia menuturkan ekspo UMKM secara daring dengan produk terbanyak resmi tercatat di museum rekor dunia Indonesia sebagai rekor yang ke-9.573. Piagam penghargaan diberikan kepada pemrakarsa dan penyelenggara yaitu kepada Pemkot Kediri dan juga Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Kediri.