Liputan6.com, Jakarta - YouTube telah menghapus video musisi Erdian Aji Prihartanto (Anji) dengan seseorang yang mengklaim sebagai ahli mikrobiologi bernama Hadi Pranoto. Di dalam video tersebut, Hadi disebut telah menemukan obat Covid-19.
Perwakilan Facebook dalam keterangan resminya mengungkap, pihaknya berkomitmen memberikan informasi yang tepat dan bermanfaat pada saat kritis seperti sekarang.
Komitmen tersebut termasuk meningkatkan konten otoritatif, mengurangi penyebaran informasi yang berbahaya dan menampilkan panel informasi, serta menggunakan data WHO atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk membantu memerangi informasi yang salah.
Baca Juga
Advertisement
"Kami juga memiliki kebijakan yang jelas yang melarang video mempromosikan metode medis yang tidak berdasar untuk mencegah orang-orang untuk meminta penanganan medis. Kami dengan cepat menghapus video yang melanggar kebijakan ini ketika ditandai kepada kami," tulis perwakilan YouTube dalam keterangannya, Selasa (4/8/2020).
Untuk informasi lebih lengkap mengenai kebijakan misinformasi medis Covid-19 di YouTube, bisa dilihat di laman berikut ini.
Video Kontroversi
Video kontroversi bertajuk 'BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID 19 SUDAH DITEMUKAN !! (Part 1) diunggah oleh Anji beberapa hari lalu. Namun, video tersebut kini sudah tidak ada.
Hadi di dalam video tersebut diklaim sebagai seorang profesor. Ia pun mengatakan telah menemukan obat Covid-19.
Video tersebut pun mengundang perhatian banyak orang dan menjadi pembicaraan. Banyak pihak menyangsikan informasi yang ada di dalam video, begitu pula latar belakang Hadi.
(Din/Ysl)
Advertisement