Liputan6.com, New Delhi - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa India diperkirakan akan menyalip China sebagai negara terpadat di dunia dalam satu dekade ke depan.
China dan India saat ini merupakan 38 persen dari populasi dunia, dengan masing-masing 1,43 miliar dan 1,37 miliar orang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, India diproyeksikan akan menyusul China pada tahun 2027, menurut laporan Prospek Populasi Dunia 2019 PBB, demikian dikutip dari laman independent.co.uk, Selasa (4/8/2020).
Perubahan ini diperkirakan terjadi sebagai akibat dari tingkat kematian yang melebihi tingkat kelahiran di China, yang populasinya diproyeksikan akan turun 31,4 juta antara 2019 dan 2050.
Sementara itu, populasi India diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 miliar.
Laporan PBB juga memperkirakan populasi planet ini akan meningkat menjadi 9,7 miliar orang pada tahun 2050, dan hingga sekitar 11 miliar pada akhir abad ini.
Dalam 30 tahun ke depan, India dan China diperkirakan akan diikuti oleh Nigeria dengan jumlah penduduk 733 juta orang, setelah mendorong AS dari tempat ketiga ke keempat dengan 434 juta orang, sementara Pakistan akan tetap menjadi yang terbesar kelima dengan 404 juta.
Simak video pilihan berikut:
Negara Berpotensi Alami Peningkatan Jumlah Penduduk
Populasi Afrika sub-Sahara diperkirakan meningkat dua kali lipat pada tahun 2050.
Sembilan negara yang diperkirakan menunjukkan peningkatan terbesar adalah: India, Nigeria, Pakistan, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Tanzania, Indonesia, Mesir, dan AS.
Liu Zhenmin, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan ekonomi dan sosial, mengatakan:
"Banyak populasi yang tumbuh paling cepat berada di negara-negara termiskin, di mana pertumbuhan penduduk membawa tantangan tambahan dalam upaya memberantas kemiskinan, mencapai kesetaraan yang lebih besar, kelaparan kelaparan dan kekurangan gizi serta memperkuat cakupan dan kualitas sistem kesehatan dan pendidikan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal."
Advertisement