Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kementan Gandeng PP Muhammadiyah

PP Muhammadiyah dan Kementan memiliki visi yang sama yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 16:40 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. (Dok Kementan)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Diharapkan dengan kerja sama ini bisa menghidupkan kembali daya beli masyarakat yang dinilai melemah akibat Pandemi Covid-19.

"Muhammadiyah adalah organisasi besar yang memiliki stakeholder di seluruh Indonesia. Oleh karena itu kita menjalin kerja sama di bidang ketahanan pangan bersama dengan Kementan untuk membuat percontohan yang dapat menghidupkan kembali perekonomian masyarakat," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai menerima kunjungan PP Muhammadiyah di Kantor Pusat Kementan pada Selasa(4/8/2020).

Syahrul mengungkapkan, dalam kerja sama antara Kementan dan PP Muhammadiyah ini akan dibentuk gugus tugas yang fokus terhadap lahan yang akan digarap. "Rencananya bulan Agustus kita sudah mulai lihat lapangan. Mereka akan bentuk gugus tugas nanti dikoordinasikan dengan Dirjen secara teknisnya," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. (Dok Kementan)

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan sangat mendukung program kerja Menteri Pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Khususnya untuk menghadapi Indonesia akan memasuki resesi ekonomi akibat dampak pandemi covid 19.

Pun, sinergi penguatan pangan dinilai sangat penting untuk melindungi daya beli masyarakat yang akan mengalami penurunan akibat pandemi ini. Sehingga PP Muhammadiyah dan Kementan perlu melakukan upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

"Muhammadiyah datang ketemu Pak Menteri Pertanian untuk bertukar pikiran dan kemudian untuk bekerjasama. Dari pembicaraan tadi, kami akan membuat Project di Jonggol terlebih dahulu," ucap Anwar.

Anwar menambahkan, bahwa kerjasama dalam upaya membangun ketahanan pangan masyarakat akan dilakukan dilahan yang akan segera ditinjau. Upaya ini juga dilakukan untuk memproduktifkan lahan lahan yang masih menganggur sehingga dapat menghasilkan bagi masyarakat yang disekitarnya.

"Muhammadiyah dan Menteri Pertanian akan meninjau lokasi untuk mempelajari kira-kira komoditas apa yang cocok atau apakah mungkin peternakan juga akan di situ nanti kita lihat ya," terangnya.

 


Langsung Kerja

Anwar juga mengatakan bahwa kerjasama yang akan dilakukan diluar ekspektasi PP Muhammadiyah. Ia mengatakan Mentan Syahrul telah berpesan untuk segera melakukan peninjauan dan lahan segera bisa dioptimalkan khususnya pada saat ini.

"Mentan sangat aktif jadi nggak mau lambat-lambat beliau kan bukan akademisi yang lama berpikir namun orang lapangan jadi Beliau mengerti betul persoalan masyarakat saat ini," tukas Anwar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya