IDI: Influencer Cek Dulu Latar Belakang Narasumber

Para pemengaruh atau influencer untuk mengecek terlebih dahulu latar belakang narasumber yang dihadirkan dalam media mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2020, 11:00 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih. ( Foto: Dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengimbau kepada para pemengaruh atau influencer untuk mengecek terlebih dahulu latar belakang narasumber yang dihadirkan dalam media mereka. Pastikan bahwa narasumber tersebut memiliki kompetensi sesuai hal yang disampaikan.

"Harapan kami, khususnya untuk influencer sebaiknya cek dulu sumber dengan kaidah keilmuan atau tidak, jika ingin menyampaikan sesuatu ke publik," kata Daeng seperti dikutip dari Antara.

Daeng mengatakan bahwa influencer memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini masyarakat oleh sebab itu harus berhati-hati dalam memberikan informasi.

"Influencer kan banyak diikuti orang, agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan benar," kata dia.

Dalam video yang bertempat di Pulau Tegal Mas, Lampung, sosok Hadi Pranoto mengenalkan diri kepada publik sebagai Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 dengan gelar pakar Mikrobiologi. (Tangkapan layar dari Youtube Anji)

Hal ini disampaikan Daeng usai kontroversi mengenai wawancara yang dilakukan penyanyi Anji dalam akun YouTube menghadirkan Hadi Pranoto.

Dalam video yang sudah ditarik YouTube disebutkan bahwa Hadi Pranoto mengaku sebagai profesor sekaligus kepala Tim Riset Formula Antibodi. Dalam video berdurasi sekira 30 menit tersebut, Hadi Pranoto mengklaim berhasil menemukan antibodi COVID-19 berbahan herbal.

 

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya