Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona atau Covid-19 memukul telak industri otomotif Indonesia. Namun, seiring aktivitas perekonomian yang berjalan secara bertahap, tren peningkatan penjualan mobil juga semakin baik.
Kondisi tersebut, membuat stok kendaraan menjadi semakin menipis mengingat hampir semua merek tidak melakukan produksi secara optimal selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Advertisement
Hal yang sama juga terjadi pada PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang sudah merasakan stoknya semakin tipis di pasaran sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan secara maksimal.
Jenama asal Jepang ini, pada Juli 2020 telah melakukan persiapan untuk melakukan produksi secara dua shift dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Realisasi proses produksi dua shift ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2020 baik di pabrik Sunter, maupun Karawang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Produksi Dua Shift
Dari implementasi penerapan dua shift produksi, diharapkan hasil produksi di bulan Agustus 2020 akan meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan hasil produksi Juli 2020.
Dengan persiapan dan komunikasi yang baik, semua supplier Daihatsu siap mendukung peningkatan produksi ADM.
Advertisement
Permintaan Meningkat
Para supplier juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan walaupun permintaan produksi meningkat tajam pada Agustus 2020.
"Kami bersyukur, pasar mobil mulai menunjukkan peningkatan. Daihatsu berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa 94/8/2020).