Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang radiasi sinar handphone dapat menyebabkan pengecilan otak pada anak-anak beredar di media sosial. Klaim ini disebaran akun Facebook Yuliannisa Ayla pada 15 Desember 2017.
Akun Facebook Yuliannisa Ayla mengunggah foto seorang anak kecil yang tengah terbaring di ranjang rumah sakit.
Advertisement
Akun Facebook Yuliannisa Ayla kemudian mengaitkan foto tersebut dengan bahayanya radiasi handphone terhadap anak-anak.
"Bgi yg punya anak putra putrinya harus di awasin yg suka maen hp..ini anak temen saya...hbis di oprasi pengecilan otak gara kna rdiasi sinar hp mhon di bagikan ya, sampe skrg anakya blm sadar...aamiinkan sejenak semoga anak ini cepat sadar Aamiin...
Bagikan agar ibu bapak awasin anak2!!," tulis akun Facebook Yuliannisa Ayla.
Konten yang disebarkan akun Facebook Yuliannisa Ayla telah 15 ribu kali dibagian dan mendapat 475 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang radiasi sinar handphone dapat menyebabkan pengecilan otak pada anak-anak. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Saraf Anak, Prof. Dr. Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K).
Hardiono menyebut bahwa radiasi handphone dapat mengakibatkan pengecilan otak pada anak-anak adalah tidak benar.
"Radiasi HP mengakibatkan pengecilan otak itu tidak benar. Jadi diagnosa ini salah," kata Hardiono kepada Liputan6.com, Selasa (4/8/2020).
Menurut Hardiono, hingga kini tidak ada laporan dan kasus mengenai otak anak menjadi kecil karena radiasi dari handphone.
"Risetnya enggak ada, laporan kasusnya juga enggak ada," ucap Hardiono.
Hardiono menambahkan, pengecilan otak pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya saja seorang bayi mengalami kelainan saat lahir. Faktor lainnya adalah terinfeksi virus dan penyakit.
"Kalau sudah lahir, lahirnya normal lalu misalnya (otaknya) mengecil, itu karena infeksi otak. Meningitis atau (virus) zika, sehingga otaknya tidak berkembang lagi," terang Hardiono.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim tentang radiasi sinar handphone dapat menyebabkan pengecilan otak pada anak-anak ternyata tidak benar. Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Saraf Anak, Prof. Dr. Hardiono Pusponegoro, Sp.A(K) membantah klaim tersebut. Menurutnya, tidak ada kasus dan laporan anak-anak mengalami pengecilan otak karena radiasi sinar handphone.
(Arazanses Vicoristen Sinaga)
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement