Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon Masih Misterius

Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar di ibukota Lebanon, Beirut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Agu 2020, 05:18 WIB
Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar di ibukota Lebanon, Beirut (AFP)

Liputan6.com, Beirut - Ledakan besar terjadi di ibukota Lebanon, Beirut, menyebabkan kerusakan luas dan melukai banyak orang. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut.

Namun, rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar. Ledakan ini pun menghancurkan banyak bangunan.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (5/8/2020) rumah sakit di kota itu bahkan kewalahan lantaran korban.

Penyebab ledakan masih belum diketahui, tetapi beberapa laporan menunjukkan itu merupakan insiden kecelakaan. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan ledakan itu terjadi di tempat yang disebutnya sebagai depot bahan peledak dekat pelabuhan.

Situs Al Jazeera melaporkan bahwa ratusan orang menjadi korban dalam ledakan itu. Ledakan itu mengeluarkan gelombang kejut yang menyebabkan kerusakan luas pada bangunan dan menghancurkan jendela kaca pada banhunan di kota tersebut.

Media lokal Lebanon menunjukkan sejumlah gambar yang memperlihatkan orang-orang yang terjebak di bawah puing-puing. Seorang saksi mata menggambarkan ledakan pertama itu memekakkan telinga.

 

Simak video pilihan berikut:


Israel sebut tidak terlibat dalam ledakan Beirut

Ilustrasi Foto Ledakan (iStockphoto)

Pejabat Israel langsung menanggapi ledakan yang baru saja terjadi di Lebanon. Pihaknya menyebut bahwa Israel tidak terlibat dalam ledakan ini.

"Israel tidak ada hubungannya dengan ledakan besar di daerah pelabuhan Beirut," kata seorang pejabat Israel dikutip dari Al Jazeera.

Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan kepada televisi Israel N12 bahwa ledakan itu kemungkinan besar merupakan kecelakaan yang disebabkan oleh kebakaran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya