Liputan6.com, Seoul - Salah satu personel 2AM, Im Seulong, terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada 1 Agustus lalu. Namun, kabar mengenai kejadian ini baru terungkap pada Selasa (4/8/2020) kemarin.
Karena kecelakaan ini, seorang pejalan kaki tewas. Dilansir dari Soompi, polisi telah mengonfirmasi terjadinya kecelakaan ini. Saat kejadian, Im Seulong dipastikan tidak dalam keadaan mabuk.
Insiden ini terjadi sekitar tengah malam. Berdasarkan laporan Kantor Polisi Seobu Seoul, Im Seulong mengendarai mobil SUV miliknya di Jalan Eunpyeong, Seoul, pada pukul 11:50 malam. Saat itu tengah hujan lebat.
Baca Juga
Advertisement
Lampu Penyeberangan Masih Merah
Mendadak seseorang menyeberang jalan, meski lampu tanda penyeberangan untuk pejalan kaki masih merah. Alhasil, ia tertabrak oleh mobil yang dikendarai Im Seulong.
Agensi sang penyanyi menyatakan Im Seulong melakukan langkah-langkah yang seharusnya setelah kecelakaan ini terjadi.
"Tepat setelah kecelakaan, Im Seulong langsung melakukan tindakan darurat, tapi korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit," tutur perwakilan dari Jellyfish Entertainment.
Advertisement
Pejalan Kaki Melanggar
Im Seulong juga menjalani pemeriksaan oleh kepolisian atas kejadian ini.
"Kami dalam proses menginvestigasi kecelakaannya. Benar bahwa korban yang meninggal tertabrak mobil Im Seulong saat ia sedang menyeberang dengan melanggar aturan. Namun, kami masih menyelidiki situasinya dengan detail, apakah Im Seulong melanggar UU Lalu Lintas," tutur perwakilan polisi.
Akan Dipanggil Lagi
Aktor Personal Taste ini kabarnya juga akan kembali dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan.
"Im Seulong tidak berkendara dalam keadaan mabuk, tapi kami masih menyelidiki kemungkinan lain, seperti mengebut. Tapi, sulit bagi kami untuk mengucapkan apa pun saat ini, karena investigasi masih berjalan," perwakilan kepolisian menambahkan.
Advertisement
Ucapan Belasungkawa
Sementara itu pihak agensi Im Seulong mengutarakan belasungkawa atas meninggalnya korban kecelakaan ini.
"Kami mengerti dalamnya rasa duka keluarga korban, dan kami secara tulus ingin memohon maaf kepada mereka. Sekali lagi, semoga korban beristirahat dengan tenang, dan kami mengirim belasungkawa kepada keluarganya," tutur perwakilan agensi.