Kondisi Plt Wali Kota Medan Usai Terkonfirmasi Positif COVID-19

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Sep 2020, 11:44 WIB
Larangan tertuang dalam Surat Edaran Nomor 420/3481 tanggal 14 Mei 2020 tentang Keringanan Biaya Pendidikan Pada Perguruan Swasta.

Liputan6.com, Medan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi.

Dikatakan Edwin, Akhyar terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Selasa, 4 Agustus 2020. Sebelum tes swab, Akhyar sempat mengeluhkan merasakan demam.

"Hari Senin, 2 Agustus 2020 tes swab. Esoknya hasilnya keluar, positif COVID-19," kata Edwin, Rabu (5/8/2020).

Dijelaskan Kadis Kesehatan, walau berstatus terkonfirmasi positif COVID-19, saat ini kondisi Akhyar Nasution dalam keadaan stabil dan terkendali. Akhyar saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

"Pak Akhyar dirawat dan ditangani oleh dokter khusus. Untuk temperatur, tekanan darah, dan pernapasannya bagus," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Lakukan Tracing

Walau berstatus positif terinfeksi COVID-19, saat ini kondisi Akhyar dalam keadaan stabil dan terkendali. Akhyar positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.

Disebutkan Edwin, pihaknya sedang melakukan tracing atau penelusuran terkait siapa saja orang yang kontak erat dengan Akhyar Nasuiton setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Keluarga Akhyar juga sudah dilakukan swab dan hasilnya negatif.

"Ibu (Istri Akhyar) dan anak-anaknya negatif. Untuk yang kontak erat dengan Pak Akhyar akan kita lakukan swab pada hari ini," tandasnya.


Disiplin Protokol Kesehatan

Ilustrasi Protokol Kesehatan Covid-19 Credit: pexels.com/ready

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah meminta masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, karena ini merupakan cara paling ampuh untuk menghambat penyebaran COVID-19.

"Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin akan dapat mengurangi beban tugas tenaga medis dalam melakukan perawatan pasien COVID-19," sebutnya.

Selain menyuci tangan teratur, menggunakan masker, menjaga jarak dan meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat juta diminta tetap mengurangi interaksi/kontak dengan orang lain. Masyarakat juga diminta segera mandi setelah beraktivitas di luar dan berganti pakaian sebelum berinteraksi dengan keluarga.

"Ini harus kita lakukan bersama-sama agar mengurangi risiko paparan COVID-19, sehingga meringankan beban para dokter dan tenaga medis lainnya dalam melakukan perawatan," Aris menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya