Liputan6.com, Jakarta Berada dalam kondisi cinta sepihak atau bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Mendapat penolakan dari seseorang yang kita kira jodoh terbaik sungguh melukai perasaan. Hal tersulit berikutnya adalah ketika berusaha melupakan dia yang telah menolak cintamu.
Sayangnya, pada kenyataannya semakin kuat kita melupakannya semakin kuat pula perasaan kita padanya. Makin sulit untuk move on karena setiap kali berusaha untuk melepaskan diri dari perasaan cinta kepadanya, selalu saja ada hal-hal yang semakin berat menahan kita untuk menaruh harapan padanya. Padahal cinta sepihak perlu segera diakhiri bila ingin kembali menemukan kebahagiaan.
Advertisement
1. Berdamai dengan Kenyataan, Berani Terima Realita yang Ada
Ini saatnya untuk membuka mata lebih lebar lagi. Lihat lagi realita yang ada. Jangan sampai karena dibutakan oleh cinta, kamu menganggap dirimu baik-baik saja padahal kenyataannya kamu sedang dilukai oleh orang yang kamu suka. Maka dari itu, kamu perlu berdamai dengan kenyataan ini. Dia ternyata tak menyukaimu, maka kamu perlu menerimanya dengan lapang dada.
Sedih Secukupnya, Sudahi Harapan
2. Bersedih Secukupnya dan Jangan Lama-Lama
Jika dia memang belum ada rasa khusus kepada kita, maka kita tak bisa terus menekannya. Jangan menyalahkan dia yang tak peka terhadap perasaanmu. Jangan juga menyalahkan dirimu sendiri yang telanjur mencintainya. Tak perlu menyalahkan keadaan atau situasi yang ada.
Bila memang kenyataan ini membuatmu sedih, maka izinkan dirimu bersedih tapi dalam batas secukupnya saja. Tak usah berlebihan sebab ada hari-hari yang lebih baik yang harus disambut ke depannya.
3. Sudahi Harapanmu
Kini saat yang tepat untuk menyudahi harapanmu. Akhiri semua khayalanmu demi kebaikanmu sendiri. Butuh ketegasan dari dalam diri untuk berhenti berharap.
Cinta yang bertepuk sebelah tangan pada dasarnya tidak sehat untuk hati dan perasaanmu. Maka dari itu, pilihan yang paling bijak dan terbaik untukmu saat ini adalah berhenti membuat harapan kosong yang hanya akan menyakiti hatimu.
Advertisement
Sibukkan Diri, Tingkatkan Kualitas
4. Sibukkan Diri dengan Rencana-Rencana Baru
Saatnya untuk kembali menyibukkan diri. Buat target-target baru dalam hidup. Pasang lagi impian-impian besar yang ingin diraih.
Jangan lagi berkubang terlalu lama dalam perasaan sedih dan terluka. Sebab kamu pun berhak bahagia. Lalu, kembali melangkah dan berjalan mencapai setiap target tersebut.
Saat kita berhasil membuat pencapaian baru dalam hidup, akan ada warna baru yang lebih indah dalam hidup untuk kita syukuri.
5. Tingkatkan Kualitas Hidup dan Cintai Diri Sendiri
Terkadang kita terlalu memaksakan diri mencintai orang yang belum tentu mencintai kita, sampai lupa kalau kita juga perlu mencintai diri kita sendiri. Kini saatnya untuk lebih mencintai diri sendiri.
Berbahagialah dengan semua anugerah hidup yang kita punya saat ini. Syukuri setiap detik waktu yang masih mengizinkan kita bernapas dan tersenyum. Cinta bertepuk sebelah tangan hanyalah sebuah fase dalam hidupmu yang sifatnya hanyalah sementara.
Semoga ke depannya ada cinta yang lebih baik untukmu. Semua luka dan pengalaman pahit ini biarlah jadi pembelajaran yang penting dalam hidup kita untuk menyadarkan kembali bahwa ada prioritas-prioritas yang lebih penting untuk dipenuhi saat ini.
Endah Wijayanti/Fimela.com