Bek PSM Makassar Selamat dari Ledakan Beirut Lebanon

Hussein El Dor sedang pulang ke Beirut, Lebaon, saat ledakan terjadi.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Agu 2020, 21:04 WIB
Gambar drone memperlihatkan tempat ledakan yang mengguncang pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020). Ledakan dahsyat yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020, tersebut sejauh ini menewaskan 78 orang dan dan lebih dari 4.000 lainnya terluka. (AP Photo/Hussein Malla)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain asing PSM Makassar Hussein El Dor selamat saat ledakan besar di sekitar pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat.

"Hussein mengatakan saat terjadi ledakan, dirinya berdekatan dengan lokasi kejadian dan berhasil selamat," ujar media officer PSM Sulaiman Abdul Karim, dilansir Antara.

Ledakan Beirut langsung membuat PSM siaga. Begitu mendapat informasi dari media atas kejadian itu, pihaknya langsung menghubungi Hussein untuk memastikan keadaannya.

Sang pemain sedang pulang ke kampung halaman di Lebanon karena Shopee Liga 1 2020 diliburkan karena pandemi Covid-19.

"Dia (Hussein) berhasil selamat dari musibah itu. Dia mengatakan hanya Tuhan yang tahu bagaimana bisa kembali ke rumahnya. Hussein berharap semua orang mendoakan Beirut, khususnya bagi korban meninggal dan luka-luka," tutur Sulaiman Abdul Karim.

Hingga kini, manajemen PSM Makassar terus berkordinasi dengan yang bersangkutan termasuk memberikan dukungan moral agar tetap kuat dan semangat usai insiden tersebut.

Saksikan Video Ledakan Beirut Lebanon Berikut Ini


Bergabung Tahun Ini

Orang-orang yang terluka mengungsi setelah ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Ledakan dahsyat yang menjadi pusat perhatian dunia ini menewaskan sedikitnya 73 orang dan ribuan lainnya luka-luka. (AP Photo/Hassan Ammar)

PSM mendatangkan Hussein El Dor sebelumnya pada awal Shopee Liga 1 2020. Pria kelahiran Pantai Gading itu mengisi posisi sebagai pemain belakang.

Dia tercatat sudah bermain delapan kali tahun ini dan menyumbang satu gol.


Akibat Keteledoran

Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar di ibukota Lebanon, Beirut (AFP)

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan sumber ledakan dari 2.750 ton amonium nitrat ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan, lokasi terjadinya ledakan amat masif yang mengguncang Beirut.

Aoun menyebut penimbunan zat kimia bersifat eksplosif tersebut “tidak dapat diterima”, karena dilakukan secara serampangan tanpa memperhatikan aspek keamanan.


Ratusan Tewas

Tim penyelamat membawa korban selamat yang dikeluarkan dari puing-puing setelah ledakan besar di Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020). Ledakan yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan ribuan lainnya terluka tersebut meratakan pelabuhan dan merusak bangunan di seluruh Beirut. (AP Photo/Hassan Ammar)

Amonium nitrat adalah senyawa kimia yang biasa digunakan untuk pupuk dan menjadi campuran zat dalam konstruksi pertambangan.

Presiden meminta kabinet pemerintahan menggelar rapat darurat terkait ledakan ini pada Rabu (5/8/2020), serta mengatakan status darurat selama dua pekan harus segera diumumkan.

Sejauh ini, seratusan orang dilaporkan tewas akibat ledakan, sementara sekitar 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya