Pemkot Madiun Beri Pinjaman 5.425 Laptop untuk Siswa Tingkat SD/SMP

Setiap siswa kelas V SD dan VIII SMP yang bersekolah negeri mendapatkan satu paket yang berisi laptop, tas, dan pengisi daya. Adapun, penggunaannya bersifat pinjam pakai.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2020, 07:47 WIB
Ilustrasi laptop (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Madiun membagikan sebanyak 5.425 unit laptop dengan sistem pinjam pakai kepada pelajar sebagai salah satu upaya mewujudkan Madiun Kota Pintar.

"Laptop gratis itu diberikan kepada siswa kelas V SD dan kelas VIII SMP. Program ini dalam rangka mewujudkan visi Madiun Kota Pintar dan mendukung pembelajaran daring yang saat ini dibutuhkan karena pandemi," ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan Penyerahan Simbolis Laptop, Kain Seragam, dan Bantuan Ongkos Jahit Siswa SD-SMP Tahun Pembelajaran 2020 di SMPN 8 Kota Madiun, Rabu, 5 Agustus 2020.

Menurut dia, program laptop gratis tersebut sangat tepat digunakan saat pandemi COVID-19 dan diharapkan mampu mendukung kegiatan belajar jarak jauh siswa secara daring dari rumah, dilansir dari Antara.

Setiap siswa kelas V SD dan VIII SMP yang bersekolah negeri mendapatkan satu paket yang berisi laptop, tas, dan pengisi daya. Adapun, penggunaannya bersifat pinjam pakai.

Karena bersistem pinjam pakai, ia mengimbau kepada siswa untuk ikut menjaga dan memanfaatkan laptop dengan baik. Khususnya, untuk menunjang kegiatan belajar daring.

Pihaknya optimistis pembelajaran daring menggunakan laptop tersebut dapat berjalan lancar. Selain didukung program internet gratis berupa wifi, spesifikasi laptop tersebut juga mumpuni.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Alokasi Dana Rp 40 Miliar

Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Geralt via Pixabay

Terkait pengawasan, Wali Kota mengatakan sudah membentuk tim tersendiri, mulai di tingkat Dinas Pendidikan hingga tim di masing-masing sekolah. Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan rutin minimal satu minggu sekali.

Pengecekan sarana laptop tersebut bukan hanya fisik, namun, juga penggunaannya. Artinya, laptop digunakan untuk apa saja akan terdeteksi. Jika tak sesuai peruntukan bakal diberikan teguran.

Selain membagikan jatah laptop, Wali Kota Madiun juga menyalurkan bantuan ongkos jahit seragam. Dalam program itu, Pemerintah Kota Madiun memberikan masing-masing Rp240 ribu untuk tingkat SD dan Rp259.200 untuk SMP.

Ia berharap program tersebut membantu meringankan beban orang tua saat tahun pembelajaran baru yang bertepatan dengan pandemi.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun memberikan bantuan sarana pendidikan berupa laptop bagi siswa dalam rangka mendukung terwujudnya Panca Karya Madiun Kota Pintar.

Pemkot telah mengalokasikan dana sebesar Rp40 miliar untuk pengadaan sarana pendidikan tersebut di tahun anggaran 2020.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya