Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto siap menggelar Indonesia Blockchain Week (IBW) 2020 pada 18 hingga 27 Agustus mendatang. Pada tahun sebelumnya, Tokocrypto sukses menggelar ajang rangkaian seminar blockchain terbesar di Indonesia itu untuk pertama kalinya.
IBW 2019 menghadirkan beragam pembahasan dari pelaku proyek blockchain Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
Adapun pada tahun ini, IBW akan berfokus pada pembahasan Decentralized Finance (DeFi). Topik tersebut saat ini memang tengah menjadi perbincangan para pelaku indsutri keuangan dan blockchain.
"Dalam setahun belakangan ini, Decentralized Finance atau sistem keuangan terdesentralisasi kerap menjadi perbincangan dalam dunia finansial dan juga blockchain," ujar Chung Ying Lai, Business Development Director Tokocrypto sekaligus Ketua Penyelenggara Indonesia Blockchain Weeks 2020 dalam keterangan tertulis.
Pada IBW 2020, kata Chung, pihaknya ingin "mengupas lebih dalam terkait hal ini dan memperkenalkan pada masyarakat Indonesia sebagai bentuk upaya untuk membuka akses finansial bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang belum memiliki akses ke fasilitas perbankan."
Format Webinar
Selain DeFi, IBW kali ini juga agak berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini acara tersebut akan digelar dalam format webinar, alih-alih berbentuk acara di berbagai kota seperti pada tahun lalu.
"Indonesia Blockchain Week adalah sebuah perwujudan dari visi Tokocrypto untuk menjadi pusat edukasi blockchain di Indonesia. Walaupun dalam keadaan sulit seperti sekarang di tengah pandemi Covid-19, kami percaya webinar ini dapat menjadi sebuah kesempatan yang baik," tutur Pang Xue Kai, Co-Founder & CEO Tokocrypto.
Terlibat dalam penyelenggaraan IBW 2020 kali ini beberapa mitra Tokocrypto yang memiliki visi yang sama dan turut mendorong inisiatif terkait penerapan DeFi. Mereka adalah Binance, Swipe, dan Synthetix, yang sekaligus akan menjadi pembicara pada konferensi ini.
Advertisement