Liputan6.com, Yogyakarta- Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sultan HB X, ikut berpartisipasi dalam Sumonar 2020 yang digelar 5 sampai 13 Agustus 2020 secara virtual. Dukungan orang nomor satu di DI Yogyakarta itu ditunjukkan dengan membuka acara festival seni cahaya kelas dunia itu.
Rabu, 5 Agustus 2020 pukul 19.30 Sultan HB X menyampaikan pidato pembukan Sumonar 2020 yang disiarkan secara daring dari www.sumonarfest.com. Tidak hanya membuka, Sultan HB X juga turut mempromosikan sejumlah program yang terdapat dalam festival ini.
“Festival virtual ini akan menjadi sebuah peristiwa budaya dunia yang langka karena menggantikan berbagai event video mapping internasional yang tahun ini tidak diselenggarakan,” ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Sultan HB X menilai festival video mapping dan seni cahaya satu-satunya di Indonesia ini menjadi momentum untuk menunjukkan kerja kreatif seniman Indonesia supaya karya seni digitalnya lebih mendunia. Terlebih, perhelatan ini juga diikuti seniman dari berbagai negara.
Ia menyebutkan di tengah pandemi Covid-19, memasuki era adaptasi kebiasaan baru ini akan ditampilkan karya kolaborasi dari beberapa seniman di seluruh dunia untuk menyebarkan harapan. Karya seni yang dinamakan Monument of Hope nanti akan diproyeksikan pada bangunan cagar budaya terpilih dan dapat dinikmati secara 360 derajat, dengan durasi sekitar lima sampai 20 menit.
Menurut Sultan HB X, Sumonar 2020 menarik bagi anak muda karena ada online class untuk edukasi digital kerja kreatif seniman, Mantra Stage sebagai ruang menggelar pertunjukan khusus karya personal atau komunal secara virtual, merchandise booth yang ditautkan dengan Tokopedia dan photo booth untuk swafoto. Festival virtual semacam ini memberi ruang bagi para kreator digital untuk bangkit dari keterpurukan dengan menampilkan kreasi-kreasi yang atraktif dan interaktif, serta membuka kesempatan berpromosi ke tingkat dunia.