Liputan6.com, Brno - Team Manajer Repsol Honda Alberto Puig pantang menyerah menyikapi peluang Marc Marquez mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Namun, dia mengakui anak asuhnya memiliki tugas berat.
"Anda tidak boleh bilang tidak. Kompetisi masih berjalan. Namun, jelas tantangan bertambah berat," kata Puig, dilansir situs resmi MotoGP.
Advertisement
"Secara matematis peluang Marc semakin sulit. Kadang kita menang, kadang kalah. Biasanya Marc berjaya. Tapi untuk mencapainya musim ini akan rumit," sambungnya.
Marquez menderita patah humerus kanan usai kecelakaan di MotoGP Spanyol pada 19 Juli. Dia kemudian menjalani operasi pertama dua hari berselang.
Pembalap berusia 27 tahun itu lalutampil pada latihan bebas MotoGP Andalusia, 25 Juli. Namun, plat yang menahan tulangnya yang patah rusak sehingga harus naik meja bedah, 3 Agustus.
Alhasil Marquez bakal absen di MotoGP Republik Ceko akhir pekan ini. El Periodico, media berbasis Barcelona, bahkan memprediksi dia baru tampil pada balapan di Misano bulan depan.
Jika benar demikian, Marquez harus absen di lima seri.
Saksikan Video Marc Marquez Berikut Ini
Buka Jendela
Belakangan diketahui cedera teranyar Marquez terjadi karena urusan domestik. "Marquez merasakan sakit ketika coba membuka jendela. Kami lalu memeriksa dan ditemukan plat sudah patah," kata Puig.
Namun, Puig tidak memungkiri masalah terbaru ini muncul karena Marquez coba kembali membalap di Sirkuit Jerez. Tangannya yang sudah cedera dipaksa bekerja berlebihan sehingga semakin rapuh.
"Masalanhya dia coba mengikuti MotoGP Andalusia karena dokter mengeluarkan lampu hijau. Kami juga tidak bakal membiarkannya membalap jika plat sudah patah," ungkap Puig.
Advertisement
Nilai Positif
Puig masih menemukan nilai positif di balik musibah ini. Setidaknya Marquez cedera di dalam rumah dan bukan saat membalap atau naik motor.
"Jika demikian, konsekuensi yang diterimanya bisa lebih besar. Sekarang kami akan memonitor kondisinya dan menunggu kapan dia bisa kembali," kata Puig.
Defisit Besar
Saat ini Marquez sudah tertinggal 50 poin dari rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo. Jika benar absen tiga seri lagi, Marquez berpotensi tercecer 125 angka.
Sementara kompetisi berjalan singkat. Hanya tersisa sembilan seri selepas balapan selepas Agustus.
Advertisement