Buntut Skorsing di Klub Lama, AC Milan Kehilangan Pemain Andalannya di Liga Europa

Rebic sempat mengalami masa-masa sulit pada awal kariernya bersama AC Milan. Namun perlahan, Rebic mampu membuktikan kualitasnya di Milan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Agu 2020, 19:38 WIB
Penyerang AC Milan, Ante Rebic (kanan) berselebrasi dengan rekannya Franck Kessie usai mencetak gol ke gawang Bologna pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu, (18/7/2020). AC Milan menang telak 5-1 atas Bologna. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan Stefano Pioli harus mencari pengganti Ante Rebic dalam tiga pertandingan pertama Liga Europa musim depan. Pemain Kroasia itu terpaksa absen setelah mendapat skorsing dari pertandingan terakhirnya dengan Eintracht Frankfurt.

La Gazzetta dello Sport melansir Rebic harus absen dalam tiga pertandingan Eropa. Itu berarti pemain andalan AC Milan itu akan tersingkir dari timnya pada babak penyisihan yang kemungkinan besar harus dilalui Rossoneri untuk mencapai babak penyisihan grup.

Rebic diusir keluar lapangan pada menit ke-44 dalam kemenangan 3-0 Frankfurt atas Strasbourg pada 29 Agustus 2019 lalu.Protesnya menyebabkan penangguhan lima pertandingan, yang kemudian dikurangi menjadi tiga pertandingan oleh UEFA.

Ante Rebicdipinjam I Rossoneri dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas 2019. Pemain berusia 26 tahun tersebut, akan memperkuat Milan hingga 30 Juni 2021.

Rebic sempat mengalami masa-masa sulit pada awal kariernya bersama AC Milan. Namun perlahan, Rebic mampu membuktikan kualitasnya di Milan.

Simak Video Ante Rebic Berikut Ini


Tak Mulus

Penyerang AC Milan, Ante Rebic membawa bola dari kawalan pemain Parma, Matteo Darmian pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro di Milan, Italia (15/7/2020). AC Milan menang telak 3-1 atas Parma. (AP Photo/Luca Bruno)

Awal karier Rebic bersama AC Milan tak berjalan mulus. Saat Il Diavolo Rosso masih diasuh Marco Giampoalo, Ante Rebic lebih sering duduk di bangku cadangan.

Dia kalah bersaing dengan Krzysztof Piatek untuk menepati pos di lini depan. Akan tetapi, sejak Giampoalo dipecat dan digantikan Stefano Pioli pada 9 Oktober 2019, ditambah kepergian Piatek ke Hartha Berlin pada Januari 2020, peruntungan Rebic mulai berubah.


Pembuktian

Pemain AC Milan Ante Rebic mencetak gol ke gawang AS Roma pada pertandingan Serie A di Stadion San Siro, Milan, Minggu (28/6/2020). AC Milan naik ke posisi 7 klasemen dengan 42 poin usai mengalahkan AS Roma 2-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Penyerang Timnas Kroasia itu mulai mendapat kepercayaan untuk menghuni pos di lini depan AC Milan. Pembuktian kualitas Ante Rebic pun terjadi pada laga kontra Udinese.

Sementara itu, AC Milan memastikan diri lolos ke Liga Europa setelah merebut posisi enam klasemen akhir Liga Italia.


Kualifikasi

Milan akan melakui babak kualifikasi atau playoff di Liga Europa nanti. Namun hasil musim ini menyamai prestasi Milan sejak 2015-2016.

Musim lalu, AC Milan dicoret dari Liga Europa karena melanggar Financial Fair Play.


Pasang Surut

AC Milan mengalami pasang surut musim ini. Bahkan pada Oktober, Milan harus ganti pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli.

Awalnya Pioli hanya caretaker dan diyakini tak akan bertahan lama di AC Milan. Namun menjelang akhir musim, dia mendapatkan perpanjangan kontrak dua tahun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya