Liputan6.com, Jakarta Secara garis besar, ada lima tantangan utama dalam mencari atau melamar pekerjaan pertama kali, terlebih jika Anda merupakan lulusan baru atau Fresh Graduate.
Jika Anda dapat mengatasinya selama pencarian kerja, dapat mengambil langkah pertama menuju karir yang sukses.
Advertisement
Tantangan-tantangan ini juga dapat dilihat sebagai pedoman di jalan menuju karir yang memuaskan. Tapi ingat, kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, itu butuh usaha.
Berikut 5 hal yang perlu diketahui bagi pencari kerja pertama kali, dilansir dari laman Freemalaysiatoday.com, Jumat (7/8/2020).
1. Bakat untuk pekerjaan
Untuk menentukan bakat dalam suatu pekerjaan, Anda harus menilai apakah itu memenuhi kebutuhan. Kemudian apakah cocok dengan profil pekerjaan dan apakah itu bidang yang disenangi untuk menghabiskan masa kerja.
Periksa suka dan tidak suka Anda, hobi dan gairah. Setelah mengetahui hal tersebut, maka akan lebih mudah untuk menentukan apa pekerjaan pertama yang Anda harapkan.
Langkah selanjutnya adalah membaca profil pekerjaan di situs web yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan, yang berguna untuk mendapatkan ide yang jelas apakah pekerjaan tertentu memenuhi persyaratan karir jangka panjang.
2. Menyusun dokumen yang tepat
Setelah Anda menentukan sifat pekerjaan, langkah selanjutnya adalah menyusun dokumen yang tepat. Ini termasuk surat pengantar seperti CV dan resume.
Ingatlah bahwa surat pengantar, CV atau resume harus menciptakan kesan pertama yang hebat. Pengusaha umumnya mengirimkan panggilan wawancara hanya jika surat pengantar, resume atau CV cukup menarik.
Dokumen-dokumen ini harus menyampaikan pesan dengan keras dan jelas bahwa Anda adalah kandidat yang tepat. Baca iklan pekerjaan dengan cermat. Beberapa perusahaan meminta CV sementara yang lain meminta resume.
Banyak pencari kerja pertama kali gagal karena mereka mengirim surat lamaran standar, CV, atau resume ke perusahaan potensial. Caranya adalah dengan menyesuaikan surat pengantar Anda sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Sebutkan alasan mengapa Anda tertarik pada pekerjaan tertentu dengan calon atasan di perusahaan. Lalu tulis CV dan resume untuk menyoroti bakat untuk pekerjaan itu. Ini termasuk kualifikasi pendidikan, hobi, gairah dan kegiatan ekstrakurikuler.
Serta tuliskan Anda tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, tetapi sebutkan magang atau pelatihan apa pun yang telah Anda lakukan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Memilih pekerjaan
Ini adalah salah satu tantangan terberat dalam mencari pekerjaan pertama yakni seleksi. Sebagai orang yang baru di bidang apa pun, atau seseorang dengan kualifikasi pendidikan umum dan tanpa spesialisasi, itu bisa menjadi pilihan yang sulit.
Seseorang mungkin berpikir bahwa satu pekerjaan sesuai dengan kebutuhan keuangannya, sementara yang lain sesuai dengan kepribadiannya. Satu pekerjaan mungkin tampak mudah sementara yang lain terdengar menarik.
Tidak ada jawaban mudah untuk pertanyaan seleksi tetapi ada beberapa panduan sederhana. Cari pekerjaan di mana keterampilan dan pendidikan Anda akan berguna.
Kemudian lakukan riset online untuk mengetahui prospek karier itu. Ini sangat penting karena beberapa pekerjaan tidak menawarkan banyak peluang untuk pertumbuhan karir.
4. Melamar pekerjaan pertama
Melamar pekerjaan pertama bisa jadi sulit, karena Anda tidak memiliki pengalaman yang berarti, atau keterampilan yang dapat membuat perbedaan bagi calon atasan.
Hal terbaik untuk dilakukan adalah melakukan inventarisasi apa yang dapat Anda tawarkan. Yang pertama adalah kualifikasi Pendidikan; kedua, keinginan Anda untuk membangun karir di bidang yang dipilih, dan ketiga, minat dan hobi.
Perlihatkan prestasi di sekolah atau kampus untuk mengesankan pembaca. Tunjukkan dengan jelas bagaimana kualifikasi pendidikan Anda berguna untuk pekerjaan yang Anda lamar.
Sorot beberapa ciri kepribadian seperti menjadi pemain tim, pemecah masalah, rela bepergian dan aspek-aspek lain yang akan membuat Anda memenuhi syarat untuk pekerjaan itu. Ini dapat membantu mengatasi tantangan terbesar dari kurangnya pengalaman.
5. Menghadiri wawancara
Hal pertama yang harus diingat adalah Anda diundang untuk wawancara karena calon atasan yakin cocok untuk pekerjaan itu, berdasarkan surat pengantar dan CV atau resume.
Berikutnya berhadapan dengan satu atau lebih pewawancara. Manfaatkan ini untuk keuntungan Anda. Katakan kebenaran tentang diri Anda, tujuan pendidikan, keluarga, dan karier.
Selanjutnya buat terkesan pewawancara yang sudah terkesan dengan diri Anda. Berikan obrolan sedikit humor, kejujuran, dan keterbukaan, sehingga bisa membantu Anda menghadapi wawancara.
Kemudian, jangan pernah ragu untuk bertanya soal gaji yang ditawarkan, agar Anda bisa memahami dan mematok gaji yang realistis sesuai dengan bidang pekerjaan dan keahlian Anda.
Advertisement