Liputan6.com, Jakarta - Memasuki usia 20-an, terkadang membuat seseorang berpikir akan masa depannya. Dari situ, muncul perasaan ragu, cemas, bingung, dan gelisah akan tujuan hidup yang bakal dijalani di masa depan.
Nah, istilah yang tepat untuk menggambarkan keadaan itu adalah quarter life crisis. Ya, orang yang berada di fase ini akan lebih sering introspeksi dan merasa ada hal yang harus diubah dalam hidupnya.
Advertisement
Akan tetapi, masih banyak orang yang tak tahu cara untuk mengatasi quarter life crisis. Hal ini membuat mereka dilanda rasa bingung dan kesepian.
Namun, jangan khawatir, karena ini merupakan fase yang wajar dialami seseorang saat menginjak usia 20 sampai 30 tahun.
Lalu, apa saja sih tahapan yang menunjukkan kita mengalami quarter life crisis? Simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
Saksikan videonya berikut ini
1. Pre Crisis
Di tahap ini, kamu harus membuat banyak aspek keputusan dalam hidup. Mulai dari karier, hubungan, pendidikan, hingga urusan pribadi. Ada perasaan yang membuncah akan berbagai kesempatan dan pencapaian, tapi disaat yang bersamaan kamu malah merasa terkekang akan keputusan yang telah dibuat.
Advertisement
2. Kepanikan Dimulai
Selanjutnya, kamu akan merasa keputusan yang diambil sepertinya kurang meyakinkan. Pada akhirnya, kamu akan berpikir ada banyak pilihan yang harus dicoba. Dorongan untuk mengubah hidup juga turut berkembang dalam tahapan ini.
3. Penyangkalan
Setelah panik reda, kamu akan berhadapan dengan tahap penyangkalan. Dibanding menghadapi masalah dan ketakutan yang ada, kamu justru berpura-pura semuanya akan baik-baik saja. Semua keputusan yang dibuat adalah benar adanya.
Masih ada dua tahapan lagi dalam fase quarter life crisis. Nah, kamu bisa menyaksikan tayangan lengkapnya pada video di bawah ini atau mengunjungi kanal KreativvID yang ada di platform streaming Vidio.
Advertisement