IHSG Dibuka di 2 Arah, Investor Asing Lepas Saham 07 Agustus 2020

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.187,37. Sedangkan terendah 5.173,32.

oleh Athika Rahma diperbarui 07 Agu 2020, 09:16 WIB
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan Jumat pekan ini. Di awal perdagangan indeks sempat menguat tetapi kemudian mengalami tekanan. 

Pada awal perdagangan Jumat (7/8/2020), IHSG naik tipis ke posisi 5.187,90. Namun tak lama kemudian melemah ke 5.175. Sementara indeks saham LQ45 melemah 0,30 persen ke posisi 809,67.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.187,37. Sedangkan terendah 5.173,32.

Sebanyak 172 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 91 saham melemah dan 131 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 67.666 kali dengan volume perdagangan 2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 90 miliar di pasar reguler. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.550 per dolar AS.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan sektor yang melemah sama besar. Sektor yang menguat antara lain perkebunan, pertambangan, aneka industri, kontruksi dan perdagangan. Sedangkan lainnya melemah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pergerakan Saham

Pekerja terlihat di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain, TOYS naik 25 persen ke Rp 545 per lembar saham. Kemudian YULE naik 16,28 persen ke Rp 200 per lembar saham dan PEHA naik 14,61 persen ke Rp 2.040 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain INDO anjlok 6,92 persen ke Rp 121 per lembar saham, LUCK yang turun 6,90 persen ke Rp 216 per lembar saham, dan TARA melemah 6,78 persen ke Rp 55 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya