Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Filipina melaporkan ada tambahan 3.561 kasus konfirmasi positif di Filipina pada Kamis, 7 Agustus 2020. Tambahan kasus membuat total ada 119. 460 orang di Filipina yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Hal ini membuat posisi Filipina teratas dalam jumlah kasus COVID-19 di Asia Tenggara menggeser Indonesia. Kemarin, Satuan Tugas COVID-19 Indonesia melaporkan adanya tambahan kasus baru 1.882 sehingga jumlah akumulasinya menjadi 118.753 orang.
Advertisement
Namun, jika melihat angka kematian di Filipina masih lebih rendah dari Indonesia. Kemarin, total yang meninggal karena COVID-19 di negara berbahasa Tagalog (Filipino) itu ada 2.150 orang seperti mengutip Channel News Asia. Sementara, data di Indonesia ada 5.521 orang yang meninggal karena virus SARS-CoV-2.
Meningkatnya kasus di Filipina terutama terjadi di ibu kota negara, Manila serta wilayah di sekitarnya. Wilayah tersebut menerapkan lockdown guna menekan laju penularan COVID-19 yang meningkat pesat sejak pelonggaran pembatasan pada Juni lalu.
.
Saksikan juga video berikut ini:
Salon dan Bioskop Tutup
Tingginya jumlah kasus membuat kondisi perekonomian di sana terpukul. Pemerintah meminta beberapa usaha ditutup maupun dibatasi. Salon rambut, bioskop, pusat kebugaran diminta tutup untuk sementara. Lalu, restoran boleh beroperasi tapi untuk layanan bawa pulang.
Dengan aktivitas perekonomian yang terbatas berimbas pada jatuhnya kondisi ekonomi negara ini di kuartal kedua tahun 2020. Disebut, COVID-19 membuat Filipina mengalami resesi pertama kali dalam 29 tahun terakhir.
Advertisement