Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mendorong peran industri kreatif terhadap pemulihan sektor pariwisata domestik yang terpukul berat akibat pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan mempercepat pembangunan Creative Hub di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas di tengah pandemi ini.
Advertisement
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, mengatakan pembangunan Creative Hub di 5 Destinasi Super Prioritas terus berproses.
Seperti di Creative Hub Labuan Bajo, sampai saat ini pengerjaan masih pada pembuatan desain interior bangunan. Adapun progres desain saat ini telah mencapai 60 persen.
"Kita pastikan Creative Hub di Labuan Bajo terus berproses. Untuk target tahun ini lebih ke serah terima hasil pekerjaan interior. Artinya tahun depan baru kita bangun," jelas dia dalam sebuah webinar via Zoom, Jumat (7/8) .
Kedua, Creative Hub Semarang progress tahun ini masih dalam tahap pengusulan 2 lokasi untuk dibangun Galeri Industri Kreatif (GIK) sebagai ruang pembentukan ide dan Gedung Oudetrap sebagi ruang ekspresi. Adapun target tahun ini serah terima hasil pekerjaan interior.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penentuan Lokasi
Ketiga, Creative Hub Samosir untuk progres saat ini juga masih dalam tahap penentuan lokasi pembangunan. Usulan lokasi pertama di Sigulatti, yang termasuk dalam komplek geopark dan kedua di Pangururan yang bersebelahan dengan lokasi cafe dan basecamp Samosir Coffee Sinergi.
"Adapun target tahun ini lebih ke penyiapan dokumen siap tender. Sedangkan untuk 2021 kami harapkan bisa serah terima pekerjaan," jelasnya.
Keempat, Creative Hub Mandalika di mana progres tahun ini ialah infrastruktur sudah memadai, mencakup listrik, air, masjid, dan akses jalan provinsi. Serupa dengan Creative Hub Samosir, target tahun ini lebih ke penyiapan dokumen siap tender. Sedangkan untuk 2021 ialah serah terima pekerjaan.
Namun, untuk Creative Likupang dipastikan masih belum berprogres. Mengingat masih dalam tahap pengkajian ulang lokasi pembangunan saat ini. "Untuk Likupang akan kita umumkan nanti updatenya," imbuh dia.
Reporter : Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement