Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menemui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Selasa (4/8/2020) lalu.
Pertemuan Sandiaga dengan Jenderal TNI Andika Perkasa bersama jajarannya, membahas sejumlah hal, terutama soal kesehatan dan kesejahteraan prajurit TNI.
Advertisement
"Salah satu yang kita bahas adalah tentang kesehatan dan kesejahteraan para prajurit. Apalagi di tengah pandemi covid dan biaya hidup yang kian meningkat," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (7/8/2020).
Masalah kesehatan dan kesejahteraan ini, kata Sandiaga, penting karena pertahanan bangsa ada di tangan anggota TNI.
"Jangan sampai ada prajurit yang semakin terbebani, sementara nyawa sudah mereka taruhkan untuk nusa dan bangsa,” katanya.
Hal lain yang juga dibahas adalah persoalan ekonomi dalam negeri di tengah hantaman wabah Covid-19. Sandi pun mendorong TNI untuk menggunakan produk-produk lokal karya anak bangsa sebagai atribut parjurit.
"Jadi, kalau TNI AD kita di bawah komando Pak Andika bisa mengerahkan pembelanjaaan, semua diarahkan ke produk lokal akan sangat memberdayakan begitu banyak lapangan kerja,” ujar Sandi.
Sandiaga mengaku sengaja menggunakan sepatu tactical karya anak bangsa atau produk lokal dalam pertemuan ini.
"Kita ingin membuktikan bahwa bangsa ini mampu memproduksi atribut untuk para prajurit TNI kita dengan kualitas terbaik tanpa harus impor. Malah kita punya potensi untuk ekspor. Kuncinya adalah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) tentunya dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang juga tidak kalah,” lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sesama Alumni George Washington University di Amerika Serikat
Sandiaga dan Jenderal Andika sendiri sama-sama alumni dari universitas yang sama, yakni George Washington University di Amerika Serikat. Sandiaga pun mengenang bahwa hanya dirinya dan Jenderal Andika yang mendapat rekomendasi dari Mantan Menteri Keuangan J. B. Sumarlin untuk kuliah di kampus bergensi tersebut.
"Saya ingat betul kala itu, saat ingin berkuliah di universitas tersebut, saya meminta rekomendasi kepada Mendiang JB Sumarlin, Mantan Menteri Keuangan. Dan, selama hidupnya, hanya 2 orang yang pernah ia berikan rekomendasi, pertama adalah saya, dan kedua adalah Jenderal Andika,” cerita Sandi mengenangnya.
Pengusaha nasional ini pun mendoakan Jenderal Andika agar mampu memimpin TNI AD dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa, terutama soal keamanan dari berbagai ancaman.
"Mudah-mudahan kita doakan Pak KSAD di tengah pandemi ini membawa satu kepemimpinan yang betul-betul bermanfaat kepada bangsa dan Negara," harapnya.
Advertisement
