Liputan6.com, Bone - Cerita pilu seorang kakek di Kabupaten Bone yang Salat Idul Adha menggunakan seragam SMA menggugah hati banyak orang. Hanya dalam waktu seminggu donasi yang dikumpulkan mencapai angka Rp110 juta lebih.
Donasi itu digalang langsung oleh Andi Salsalbila, gadis yang mengunggah video kakek bernama Sakka itu di akun Tiktok miliknya hingga viral, dimulai pada Sabtu (1/8/2020). Salsabila menyebutkan donasi itu dikirimkan di rekening milik ibundanya dan situs donasi Kitabisa.com.
"Di rekening itu lebih dari Rp70 juta dan di Kitabisa.com itu sekitar Rp40 juta," kata Andi Salsabila kepada Liputan6.com, Sabtu (8/8/2020) petang.
Baca Juga
Advertisement
Salsabila menjelaskan bahwa seluruh donasi itu nantinya akan digunakan untuk membangun gubuk reyot yang menjadi tempat Sakka tinggal bersama istri dan saudara perempuannya yang menderita kebutaan.
"Uangnya nanti kita pakai untuk bangun ulang rumah kakek Sakka," kata Andi Salsabila.
Salsabila bahkan telah berkoordinasi dengan pemerintah Dusun Waetuo, Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Salah seorang keluarga Andi Salsabila yang kebetulan juga berdomisili di desa tersebut akan bertanggung jawab untuk membangun rumah kakek yang viral karena salat Idul Adha menggunakan seragam SMA itu.
"Tadi sudah dipesankan batu bata. Jadi nanti keluarga disana yang bertanggung jawab, bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Mengetahui rumahnya akan dibangun ulang, kakek Sakka beserta istri dan saudara perempuannya pun langsung menangis haru. Ia tak pernah menyangka akan mendapat bantuan sebanyak itu hanya dalam waktu singkat.
"Istrinya sangat senang bahkan tadi sempat menangis bahagia. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu kakek Sakka," Salsabila memungkasi.
Simak juga video pilihan berikut:
Heboh Kakek Berseragam SMA
Sebelumnya video seorang kakek yang melaksanakan salat Idul Adha menggunakan seragam SMA viral dan menyita perhatian warganet. Belakangan diketahui kakek itu berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dua buah video berdurasi 25 detik itu diunggah pertama kali oleh akun Tiktok @andisalsaa_s. Dalam video yang ia rekam terlihat kakek tersebut datang ke sebuah lapangan untuk melaksanakan salat id dengan mengenakan seragam putih abu-abu.
"Jadi guys kemarin aku lebaran di kampung. Terus lihat bapak ini yang makai baju SMA ke lapangan buat salat," tulis @andisalsaa_s dalam video tersebut.
Usai melaksanakan Salat Idul Adha, kakek tersebut pun langsung pulang dan mencari tumpangan. Sayangnya tak ada yang memberi tumpangan lantaran tak searah dengan kakek tersebut.
"Terus dia berusaha gitu buat cari mobil untuk tumpangan dia pulang," tulisnya lagi.
Dalam video kedua, @andisalsaa_s menyebutkan bahwa kakek itu datang ke kediaman miliknya. Namun saat ia datang ke rumah miliknya kakek tersebut sudah mengenakan pakaian batik.
Ia menerangkan bahwa baju batik itu diberikan oleh seseorang lantaran lmerasa iba melihat kakek itu melaksanakan Salat Idul Adha menggunakan seragam SMA.
"Setelah ngobrol-ngobrol dia cerita kalau baju SMA itu dikasih sama orang. Terus baju batik itu barusan juga dikasi sama orang karena di suruh buat lepas baju SMA yang bapak itu pakai. Tapi bapak itu bilang nggak usah, jadi makainya double," tulisnya lagi dalam video tersebut.
Belakangan diketahui kakek itu bernama Sakka, dia merupakan warga Dusun Waetuo, Desa Arallae, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kakek berusia 61 tahun itu diketahu tinggal bertiga bersama istrinya dan saudaranya di rumah kayu yang nyaris tak layak huni.
Andi Salsabila, pemilik akun Tiktok @andisalsaa_s pun mengaku mendapat banyak pesan singkat melalui akun sosial medianya dan menanyakan tentang keberadaan dan keadaan kakek Sakka. Andi Salsabila beserta keluarganya pun berinisiatif untuk membuka donasi untuk membantu Sakka dan keluarganya.
Donasi itu dapat dikirimkan langsung ke rekening BRI milik Nurhudiah Noor, 0111-01-009767550-3.
Advertisement