Komunitas Sepeda Sidoarjo Ingin Pemerintah Sediakan Jalur Khusus

Jalur khusus sepeda itu sangat diperlukan untuk meminimalkan terjadi kecelakaan lalu lintas terutama pengendara sepeda di Sidoarjo, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2020, 22:30 WIB
Warga berolahraga menggunakan sepeda di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/7/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memperluas jalur sepeda sementara yang disiapkan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Sudirman dengan memakai 2-3 lajur di sebelah kiri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas pengguna sepeda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendorong  pemerintah kabupaten setempat menyediakan jalur khusus sepeda di sejumlah jalan protokol. Hal ini untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu juga mengingat tren pengguna sepeda di Sidoarjo cukup banyak saat pandemi COVID-19. Komunitas sepeda folks.id Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Edy Priyanto mengatakan, saat ini belum ada jalur khusus sepeda.

"Sejauh ini saya belum mengetahui adanya jalur sepeda di Sidoarjo, terutama untuk jalur protokol," tutur dia di Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, (8/8/2020).

Jalur khusus sepeda itu sangat diperlukan untuk meminimalkan terjadi kecelakaan lalu lintas terutama pengendara sepeda.

"Dengan adanya jalur khusus itu, maka pengendara sepeda akan tertib, tidak berjalan dengan tiga baris atau dua baris yang selama ini banyak di temui di sejumlah ruas jalan di Sidoarjo," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Buat Jalur Sepeda Mandiri

Warga berolahraga menggunakan sepeda di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/7/2020). Pemprov DKI Jakarta akan memperluas jalur sepeda sementara yang disiapkan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Sudirman dengan memakai 2-3 lajur di sebelah kiri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk merangsang tertib berlalu lintas dalam bersepeda, pihaknya bersama dengan warga Kampung Sekardangan Sidoarjo telah membuat jalur sepeda secara mandiri.

"Jalur sepeda sepanjang 500 meter itu dibangun secara swadaya di atas jalan desa setempat," katanya.

Ia berharap, upaya yang dilakukan itu bisa merangsang komunitas sepeda yang lain untuk membantu membuat jalur khusus sepeda.

"Kami tidak bisa bertindak sendiri, karena untuk jalur protokol merupakan kewenangan dari Pemkab Sidoarjo," ujar dia.

Sementara itu, Ketua RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, Hery Sugiono mengatakan, inisiatif warga membuat jalur khusus sepeda dilatarbelakangi atas keprihatinan terpinggirkannya pengguna sepeda oleh pengguna kendaraan bermotor lain ketika berada di jalan.

"Tujuan utama pembuatan jalur sepeda sepeda tersebut untuk mengedukasi warga masyarakat yang melewati wilayahnya membiasakan belajar berbagi ruang atau jalan," tutur dia.

 


Respons Dinas Perhubungan Sidoarjo

Warga berolahraga menggunakan sepeda di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/7/2020). Perluasan jalur sepeda sementara dilakukan sebagai dampak dari peniadaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan akan segera membangun jalur sepeda.

"Rencananya pada PAK nanti, semoga ada anggarannya. Kami juga akan melibatkan komunitas sepeda dalam pembuatan jalur sepeda itu," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya