Liputan6.com, Manado - Data kasus Covid-19 di Sulut masih terus berkembang setiap harinya. Jubir Gugus Tugas dr Steaven Dandel mengatakan, pihaknya berupaya mengetahui fakta epidemiologik sebenarnya dari pandemi tersebut melalui kegiatan surveilens.
“Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan panduan dan target kegiatan surveilens laboratorium di Indonesia untuk Covid-19,” ungkap Dandel, Sabtu (8/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dandel mengatakan, panduan itu bermaksud agar kondisi perkembangan epidemiologi Covid-19 di suatu daerah bisa terpantau berdasarkan bukti ilmiah. Karenanya ditetapkanlah target surveilens laboratorium Swab RT PCR sebanyak satu swab per 1.000 populasi per minggu di setiap wilayah.
“Sehingga bila suatu daerah melaporkan tidak adanya ketambahan kasus dalam minggu berjalan, itu menjadi fakta epidemiologik sebenarnya dan bukan karena ketiadaan aktivitas deteksi,” paparnya.
Daerah dengan transmisi lokal ataupun klaster kasus, bisa mencapai target ini melalui pemeriksaan swab massal di lokasi lokasi tempat berkumpulnya banyak orang.
Sementara daerah yang hanya ada kasus sporadis dan impor, bisa mencapai target ini lewat peningkatan surveilans suspek Covid-19. Juga surveilens pneumonia di rumah sakit maupun peningkatan surveilens influenza like illnesses di Puskesmas maupun dokter praktik mandiri.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
1.102 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
“Artinya semua pasien yang datang berobat ke layanan kesehatan dengan gejala menyerupai flu dianjurkan untuk diperiksa swabnya,” ujar Dandel.
Dikarenakan masalah antrean pemeriksaan swab di Lab PCR Sulut yang sempat menumpuk beberapa waktu yang lalu, maka pelaksanaan kegiata surveilens laboratorium swab ini baru bisa dilaksanakan pada minggu pertama bulan Agustus ini.
“Ini dilakukan setelah semua antrian swab di seluruh Lab PCR berkurang,” jelasnya.
Sedangkan secara faktual jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Sulut sejak Sabtu (14/3/2020), sebanyak 2.860 atau ada penambahan 20 kasus baru pada akhir pekan ini.
“Sementara itu untuk kasus sembuh bertambah 43 orang, jumlah kumulatifnya menjadi 1.618 orang,” ujarnya.
Selanjutnya untuk kasus meninggal dunia bertambah dua orang, jumlah totalnya menjadi 140 orang. Untuk kasus aktif atau yang masih dalam perawatan sebanyak 1.102 orang.
Dandel juga mengungkapkan, angka kesembuhan Covid - 19 di [Sulut ](4322612/ "")per 8 Agustus 2020 adalah 56,5 persen. Sedangkan angka kematian atau case fataility rate sebesar 4,9 persen.
Advertisement