Liputan6.com, Jakarta Semua pasti pernah mendengar bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Hal-hal duniawi yang material hanya membawa perasaan kegembiraan dan sukacita sementara.
Mungkin kebahagiaan itu sendiri adalah keputusan pribadi yang secara umum dapat dijunjung tinggi terlepas dari pengaruh luar.
Advertisement
Tetapi, uang sejatinya dapat memengaruhi perasaan Anda saat ini dan dalam jangka panjang. Meski, uang sering dipandang sebagai musuh kebahagiaan.
Melansir dari lifehack.org, Senin (10/8/2020) berikut adalah 4 bukti uang sebenarnya juga dapat membuat Anda lebih bahagia. Apa saja?
1. Anda Dapat Memberikannya kepada Orang Lain
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan dengan uang adalah memberikannya. Ya, itu berlawanan dengan intuisi, tetapi memberikan uang sebenarnya membawa lebih banyak kebahagiaan daripada mendapatkan uang saat pertama kali.
Anda harus memutuskan sendiri nilai pemberian, tetapi bisa semudah membayar makan siang teman. Bahkan sedikit tindakan pelayanan dan kebaikan akan sangat membantu membangun kebahagiaan pribadi.
Manfaat lain dari memberi uang adalah menciptakan sikap yang lebih sehat terhadap uang pada umumnya. Anda dapat memupuk kebiasaan memberi dan pemahaman bahwa akan ada lebih banyak uang.
Memang, banyak buku dan pemikir berbicara tentang gagasan hukum tarik-menarik ini, klaim mengatakan jika memberi uang akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang karena terus-menerus memproyeksikan perasaan kelimpahan dan kekayaan. Sikap berkelimpahan dan memberi dapat mencegah keegoisan dan perasaan negatif yang menyertainya.
2. Anda Dapat Memenuhi Kebutuhan Dasar
Ada perbedaan antara membeli steak dan membeli sekaleng kacang, seperti halnya ada perbedaan antara membeli Ferrari dan membeli Honda Civic.
Saat membeli barang mewah mungkin membawa kebahagiaan tambahan, kualitas hidup dan tingkat kebahagiaan bisa sedikit berfluktuasi di antara tahap kesejahteraan. Ada sesuatu yang sangat membahagiakan tentang menyediakan kebutuhan dasar diri sendiri.
Pikirkan transisi antara sekolah menengah dan perguruan tinggi atau kehidupan dewasa. Bagi kebanyakan orang, mereka memiliki kesempatan untuk melebarkan sayap mereka dan meninggalkan kehidupan sebelumnya.
Di mana orang tua pernah menyediakan makanan dan tempat tinggal, sekarang seseorang harus berjuang sendiri. Dan hal ini bisa menakutkan dan terkadang menyebabkan stres.
Namun, ada perasaan prestasi nyata ketika Anda bisa menemukan apartemen atau rumah pertama atau membeli mobil pertama. Tetapi jangan berlaku boros, cukup memenuhi kebutuhan dasar demi menumbuhkan kepercayaan diri dan harga diri.
Saksikan video di bawah ini:
3. Bisa Keluar dari Utang
Salah satu hal paling merusak secara pribadi dalam kehidupan seseorang adalah terjebak dalam utang. Kartu kredit, mobil baru, liburan, tagihan medis, peristiwa kehidupan yang tidak terduga, pengangguran, kecanduan belanja, dan banyak lagi.
Semuanya dapat menyebabkan tumpukan utang yang membuat stres. Dan begitu Anda berutang, bunganya mulai menumpuk, meninggalkan dalam siklus yang mengerikan yang bisa sangat sulit untuk dihentikan.
Sementara penyalahgunaan uang dapat membuat Anda berutang. Menggunakan uang dengan bijak dapat membebaskan dari utang dan membantu menciptakan masa depan keuangan yang lebih cerah.
Walaupun mungkin merupakan jalan panjang untuk keluar dari utang, Anda dapat membantu mempertahankan motivasi dengan memikirkan seperti apa hidup nantinya. Ketika Anda tidak berutang kepada siapa pun maka bisa memiliki kendali penuh atas keuangan diri sendiri.
4. Dapat Melakukan Sesuatu yang Berarti Secara Pribadi
Akhirnya, pertimbangkan cara-cara Anda dalam menggunakan uang untuk sesuatu yang bermakna dalam hidup. Pikirkan tujuan besar yang memberi Anda kegembiraan dan perasaan puas. Misalnya, bagaimana perasaan Anda untuk dapat membantu membayar anak-anak untuk lulus kuliah?
Bagaimana perasaan Anda yang dapat memulai bisnis sendiri? Seperti apa rasanya menciptakan bisnis sendiri?. Uang memiliki kekuatan untuk membantu Anda mencapai tujuan yang dapat membawa lebih banyak makna dalam hidup.
Cobalah dan alihkan pola pikir Anda dari sikap materialistis ke sikap menemukan makna melalui uang. Ini akan membantu menghindari perilaku konsumtif.
Ketika Anda mengingat tujuan hidup yang lebih besar, akan menjadi lebih mudah untuk menghindari pembelian cepat yang mungkin sebenarnya mengurangi kebahagiaan dalam jangka panjang.
Lain kali Anda mendengar seseorang berkata bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan, pikirkan beberapa ide ini. Ketika memiliki pandangan yang sehat tentang uang yang berfokus pada memberi kepada orang lain, menyediakan kebutuhan sendiri, terbebas dari utang, dan mencapai tujuan pribadi yang bermakna, Anda mungkin menemukan bahwa uang sebenarnya dapat meningkatkan kebahagiaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Reporter: Erna Sulistyowati
Advertisement