Cerita di Balik Konsep Tradisional Pemotretan Maternity Kahiyang Ayu

Sang fashion stylist, Doley Tobing, menjelaskan fashion item yang ia pilih untuk Kahiyang Ayu di pemotretan maternity.

oleh Putu Elmira diperbarui 10 Agu 2020, 08:02 WIB
Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution dan Sedah Mirah Nasution saat pemotretan jelang kelahiran anak mereka yang kedua (Dok.Instagram/@dierabachir/https://www.instagram.com/p/CDcuIciHgbb/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution telah menyambut kehadiran buah hati kedua mereka pada 3 Agustus 2020 di RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat. Pasangan ini dikaruniai bayi berjenis kelamin laki-laki.

Sebelum melahirkan, Kahiyang sempat mengabadikan momen kehamilan dengan menjalani pemotretan maternity. Potret yang dijepret oleh fotografer Diera Bachir ini juga turut mengabadikan kebersamaan Kahiyang dengan sang suami dan putri mereka, Sedah Mirah Nasution.

Sang fashion stylist, Doley Tobing menyampaikan, ada tiga konsep dalam pemotretan maternity Kahiyang Ayu. Adalah dua konsep dreamy dan satu konsep tradisional, tetapi baru dua konsep yang di-publish.

Untuk konsep tradisional yang mengusung tajuk "Malati" mengambil dari inspirasi Jawa. Busana konsep ini dirancang oleh Surya Abduh. Melalui akun Instagramnya, sang desainer membagikan sepenggal kisah di balik busana ini.

"Tentang Kasih Ibu sepanjang masa adalah gambaran pertama yang muncul pertama kali saat mendapat kesempatan untuk membuatkan busana ini. Kasih Ibu adalah kasih yang gemati , karenanya akan terlalu banyak emosi positive yang bisa diterjemahkan dari kasih ibu," tulis Surya.

Ia melanjutkan, busana kali ini, ia menggunakan pilihan warna cokelat alam natural yang terdapat corak batik klasik. "Motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) Granit yang bermakna disayangi dan penuh kasih," lanjutnya.

"Nama batik sidoasih berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu "sido" dan "asih". "Sido" dapat diartikan sebagai jadi, atau terus menerus, atau berkelanjutan. Sedangkan "asih" dapat diartikan sebagai sayang. Batik Sida Asih dapat diartikan sebagai perlambang kehidupan manusia yang penuh kasih sayang, sehingga dapat menentramkan kehidupan di dunia maupun akhirat," tambah desainer busana yang dikenakan Kahiyang Ayu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kata Fashion Stylist

Momen Kahiyang Ayu saat menjalani pemotretan maternity yang dijepret oleh fotografer Diera Bachir. (dok. Instagram @doleytobing/https://www.instagram.com/p/CDhTASuhEob/

Untuk melengkapi tampilan tradisional itu, Doley Tobing turut menambahkan aksesori bernuansa senada. "Aksesori saya sengaja memilih anting tempel etnik gold dan padu padan headpiece bunga warna gold juga dari Leciel Design," kata Doley kepada Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 7 Agustus 2020.

Ditambahkan Doley, hal itu agar tampilan serasi dengan warna baju dan konsep set yang telah direncanakan matang dengan set design dan fotografer.

"Kenapa memilih bunga, karena bunga melambangkan keanggunan dan kecantikan dari seorang wanita. Serta warna gold melambangkan bangsawan, kemewahan, dan kemakmuran," tutup Doley.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya