Liputan6.com, Athena - Setidaknya lima orang tewas dalam banjir yang disebabkan oleh badai petir dan hujan lebat di pulau Evia, Yunani.
Dikutip dari laman BBC, Senin (10/8/2020) para pejabat mengatakan korban termasuk bayi berusia delapan bulan dan dua orang berusia 80-an.
Tim penyelamat menemukan mayat mereka di rumah-rumah di desa Politika. Upaya pencarian terus berlanjut untuk dua orang lainnya yang dilaporkan hilang.
Baca Juga
Advertisement
Banjir telah memblokir jalan dan merusak rumah-rumah di pulau itu, tepatnya di timur laut Athena, Yunani.
Para pejabat mengatakan bayi itu meninggal setelah banjir menenggelamkan sebuah flat di lantai dasar. Orang tua tidak terluka.
Beberapa jam sebelumnya, seorang pria dan wanita berusia 80-an ditemukan tak sadarkan diri di dua rumah terpisah. Mereka kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit, kata dinas pemadam kebakaran di Yunani.
Dua mayat tak dikenal lainnya telah ditemukan oleh petugas penyelamat.
Puluhan orang telah dievakuasi dari daerah yang terkena dampak, dan petugas penyelamat menggunakan buldoser untuk menyelamatkan beberapa penduduk yang terdampar ke tempat aman.
Simak video pilihan berikut:
Rasa Prihatin
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengungkapkan "rasa sakit yang mendalam atas hilangnya nyawa".
Dia mengatakan akan mengunjungi pulau itu, pulau terbesar kedua setelah Kreta pada hari Senin.
Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa pemikirannya ada pada "orang-orang yang menjadi korban."
"Kita dihadapkan pada fenomena yang belum pernah kita alami sebelumnya," ujarnya.
Badai Thalia melanda beberapa wilayah di daratan Yunani pada hari Sabtu, tetapi cuaca membaik pada hari Minggu.
Pejabat lokal di Evia mengatakan dua sungai telah meluap dan memenuhi jalan dengan lumpur.
Advertisement