Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8 persen selama sepekan kemarin. Sedangkan, positivity rate nasional mencapai 15,5 persen.
Hal tersebut disampaikan Anies melalui akun media sosial instagram @aniesbaswedan yang diunggah pada Minggu 9 Agustus 2020.
Advertisement
Dia menyatakan, Pemprov DKI masih terus gencar melakukan tes PCR atau swab Covid-19. Dalam sepekan terakhir, sebanyak 45.620 orang menjalani tes PCR dan jumlah tersebut melebihi target dari lembaga kesehatan dunia atau WHO.
"Strategi tes, lacak, dan isolasi terus digencarkan untuk temukan sebanyak kasus positif sehingga dapat diisolasi, disembuhkan agar mencegah penyebaran virus," kata Anies.
Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan terkait Covid-19 yang telah ditentukan. Yakni mulai dari menggunakan masker, jaga jarak hingga mencuci tangan.
"Dan yang terpenting batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk keperluan esensial," ujar Anies Baswedan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Soal Tes PCR
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini menyatakan tes PCR yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta sudah melebihi standar WHO yang minimal 10.645 orang setiap pekan.
"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah empat kali lipat standar WHO," kata Wening dalam keterangan pers.
Selain itu, penambahan jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Jakarta sebanyak 472 orang pada Minggu (9/8/2020).
Dengan penambahan tersebut jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 25.714 orang. Sedangkan sebanyak 16.268 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 939 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 8.507 kasus (orang yang masih dirawat atau isolasi mandiri)," ucap Wening.
Advertisement