Cek Fakta: Benarkah Tanaman Hias Ini Bisa Bikin Kematian pada Anak?

Tercatat, tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan empat akun Facebook yang menggunggah foto bocah tidak sadarkan diri akibat menggigit tanaman hias.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Agu 2020, 16:23 WIB
Ilustrasi Dieffenbachia (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah foto bocah berbaju merah tidak sadarkan diri. Disebutkan, anak itu tidak sadarkan diri setelah menggigit tanaman hias.

Tercatat, ada empat akun Facebook yang menggunggah foto bocah tidak sadarkan diri akibat menggigit tanaman hias. Mereka adalah Herman Heansa, Michael Yufince, Welmi Rau Emi, dan Ibunya Auddra.

Dalam foto yang mereka unggah ada narasi seperti ini:

Facebook Nhuunaa Adrhyy

"Anak ini gigit bunga ini lgsg TDK sadarkan diri,bagi org tua yg hobi tanam bunga,mohon dp lia bunga bagini lgsg musnahkan krn beracun skali, mohon diperhatikan... Jgn Lupa dibagi Yach...."

Bahkan, unggahan Herman Heansa menjadi viral setelah mendapat 57 komentar, 291 kali dibagikan, dan 678 respons dari warga Facebook.

Lalu, benarkah ada tanaman hias yang bisa membuat seorang anak kecil tidak sadarkan diri?

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mengetahui tanaman hias yang ada tersebar di Facebook. Tanaman itu disebut Dieffenbachia, bila di Indonesia dikenal dengan nama daun bahagia atau sri rejeki. Tim mengetahuinya dari penelusuran Google Images.

 

Hasil penelusuran google image tanaman hias

Menurut Wikipedia, Dieffenbachia merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.

Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan komentar dari Peneliti Bidang Botani dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ina Erlinawati. Dalam artikel Kompas.com, dia menyebut tanaman hias ini masuk dalam suku Araceae atau talas-talasan.

"Tanaman tersebut memang bisa menyebabkan gatal apabila bagian tubuh manusia terkena getahnya tapi akan hilang dalam beberapa waktu," kata Ina.

Akan tetapi, lanjut Ina, hingga saat ini belum ada laporan medis dan bukti bahwa tanaman Dieffenbachia menyebabkan kematian. Pencegahan dapat dilakukan saat melakukan perawatan tanaman hias ini, yaitu dengan menggunakan sarung tangan untuk menghindari getah.

"Juga tempatkan tanaman Dieffenbachia jauh dari jangkauan anak-anak," ujar Ina.


Kesimpulan

banner cek fakta

Getah tanaman hias sri rejeki Dieffenbachia memang bisa menimbulkan gatal, tapi bisa hilang dalam beberapa waktu. Tim medis juga belum menemukan kasus kematian akibat getah dari tanaman hias tersebut.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya