Nasihat dari Miliarder: Bila Banyak Utang Jangan Minum Kopi di Kafe Mewah

Nasihat yang diberikan Kevin O'Leary bagi Anda yang ingin sukses secara finansial.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Agu 2020, 04:00 WIB
Mereka selalu melakukan kesepuluh hal ini meskipun sudah sukses secara finansial.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi sukses adalah mimpi banyak orang. Tetapi tidak mudah untuk menjadi menggapai sukses. Harus ada komitmen kuat diikuti dengan upaya.

Salah satunya terkait kesuksesan dalam mengatur keuangan. Ternyata ada nasihat menarik dari salah seorang bintang film.

“Anda harus melunasi semua utang terlebih dahulu agar bisa mencapai kunci kesuksesan finansial,” kata miliarder Terence Thomas Kevin O'Leary, seperti melansir CNBC, Selasa (11/8/2020).

Menurut pengusaha ini, tips menuju kesuksesan yaitu melupakan semua pengeluaran untuk hal-hal tidak penting. Seperti minum kopi di kafe atau lokasi lain, jika Anda masih banyak utang yang harus dibayar.

Menurutnya, melunasi utang juga penting karena jika tidak bunga yang Anda dapatkan dari berutang akan sama besar dengan jumlah uangnya.

Selain itu utang juga bisa menjadi kendala utama dalam mencapai tujuan yang Anda inginkan. “Dari pada saya menghabiskan uang untuk minum kopi, lebih baik saya menginvestasikan uang ekstra yang saya miliki,” kata O’Leary.

Satu pelajaran yang akan Kevin O’Leary ingat adalah jika ingin membeli barang maka saya harus berkata kepada diri sendiri, ‘apakah benar-benar membutuhkan atau tidak?’ jika saya dapat memendamkan ego, maka saya dapat menginvestasikan uang tersebut.

Reporter: Tasya Stevany

Saksikan Video Ini


Besaran Uang yang Harus Disimpan dalam Berbagai Tahap Kehidupan

Buat kamu yang masih mahasiwa, coba deh ikuti tips mengelola keuangan berikut ini.

Apakah Anda ingin mandiri secara finansial? Secara pribadi, itu berarti memiliki cukup uang untuk melakukan apa pun yang perlu dilakukan tanpa harus khawatir tentang keadaan keuangan.

Melansir dari lifehack.org, Senin (27/7/2020) berikut saran seberapa besar uang yang harus disiapkan di setiap tahapan kehidupan Anda:

1. Tahap Memulai Karir 

Pada tahap ini, Anda kemungkinan besar berusia 20-an dan menabung sangat tidak mungkin menjadi prioritas karena ada banyak pengeluaran. 

Namun, masuk akal jika Anda mulai untuk menghemat 25 persen dari keseluruhan pendapatan setiap tahun. 

Ini berarti bahwa Anda akan berusaha menutupi semua pengeluaran (termasuk pembayaran utang) dari angka 75 persen dan pastikan tidak melebihi itu. 

Jika Anda benar ingin merencanakan anggaran, harus dapat menabung cukup untuk masa depan.

2. Tahap Membesarkan Keluarga

Pada tahap ini, Anda berada di usia 30-an, 40-an, dan 50-an dan tabungan jangka panjang bahkan lebih sulit dilakukan. Ini mengingat banyak tanggung jawab, selain tabungan jangka pendek dan menengah untuk keadaan darurat dan biaya kuliah anak-anak. 

Namun, disarankan bahwa Anda harus memiliki dua kali lipat dari penghasilan tahunan yang dihemat setiap lima tahun. 

Misalnya jika penghasilan tahunan Anda adalah USD 50.000, Anda harus bertujuan menabung hingga USD 100.000 dalam 5 tahun.

Minta akun tabungan ditautkan ke akun utama sehingga Anda dapat mentransfer dana yang disetujui ke akun itu di awal setiap bulan.  Ini akan membuatnya lebih mudah untuk menyimpan uang.

 


3. Tahap Berpikir tentang Pensiun di Masa Depan

Tidak sedikit orang yang bisa bertahan hingga akhir bulan dengan penghasilan yang didapatkan pada awal bulan. Berikut tips-nya.

Pada tahap ini Anda harus mengambil isi tabungan dan mencari tahu apa yang mungkin diharapkan secara realistis dari rencana tabungan seumur hidup.

Melalui semua tahap tabungan, beberapa tips untuk membantu Anda mencapai tujuan tabungan utama meliputi:

- Tetap membayar utang dengan baik dan mendapatkan skor kredit yang baik.

Skor kredit Anda adalah sejarah keuangan dan jika keadaan menjadi buruk Anda mungkin perlu mendapatkan pinjaman dan ingin memastikan bahwa telah melunasi utang demi menjaga catatan keuangan yang bersih.

- Memiliki dana darurat

Ketika keadaan darurat terjadi atau Anda kehilangan pekerjaan, untuk menghindari masuk ke dalam tabungan jangka panjang atau pensiun, Anda dapat kembali menggunakan dana darurat.

Pada akhirnya, menabung menuju masa pensiun adalah permainan panjang menabung dan menabung dan menyimpan uang.

 Jika Anda tidak dapat memenuhi tujuan tabungan Anda, itu tidak membuat Anda gagal. Yang penting adalah kembali ke jalur secepat mungkin.

Reporter: Erna Sulistyowati

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya