Liga Champions: Atletico Madrid Direcoki Kasus Positif Covid-19 Jelang Lawan RB Leipzig

Atletico Madrid dihinggapi masalah pelik karena dua pemainnya dinyatakan positif Covid-19 jelang menghadapi RB Leipzig di Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Agu 2020, 18:17 WIB
Atletico Madrid saat merayakan kemenangan lawan Liverpool (Javier Soriano/AFP)

Liputan6.com, Madrid- Atletico Madrid menjadi salah satu favorit untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Penampilan gemilang saat menyingkirkan Liverpool di 16 besar Liga Champions jadi alasan.

Namun jelang menghadapi RB Leipzig di perempat final Liga Champions, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, Atletico malah direcoki masalah kasus positif Covid-19 yang menimpa tim.

Seperti dilansir Marca, dua orang dinyatakan positif Covid-19. Dan, dua orang itu disebut berasal dari pemain.

Sebelum terbang ke Lisbon Portugal hari ini, seluruh staf dan pemain sudah menjalani tes PCR pada Sabtu (8/8/2020) kemarin. Hasil sudah diketahui tapi kekhawatiran ada yang terjangkit lagi masih menghantui.

Meski dua orang yang terjangkit Covid-19 sudah dikarantina, ada kekhawatiran virus sudah menjangkiti pemain lain atau total 93 orang yang pergi ke Portugal. Bagaimana kondisi Atletico Madrid jelang menghadapi Leipzig di Liga Champions sekarang?

 

Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini:


Dites Lagi

Atletico Madrid dipusingkan dua kasus positif Covid-19 jelang menghadapi RB Leipzig (AFP)

Semua pemain akan kembali menjalani tes pada Senin hari ini. Karena itu, perjalanan ke Portugal bisa saja tertunda.

"Kemarin pada 8 Agustus, semua anggota dari tim utama dan ekspedisi ke Lisbon sudah tes PCR, sesuai dengan protokol UEFA," bunyi pernyataan Atletico.

"Dua orang yang terjangkit sudah diisolasi di rumah masing-masing, ini sudah diberitahukan ke otoritas kesehatan Spanyol dan Portugal, UEFA, RFEF dan Federasi Sepak Bola Portugal."

 


Ubah Rencana

 

Pihak di Atletico Madrid sendiri mengakui adanya kasus Covid-19 ini sudah mengganggu persiapan mereka. Rencana perjalanan dan latihan harus diatur ulang.

"Klub akan koordinasi dengan UEFA apakah harus ada jadwal ulang soal pertandingan. Kalau ada rencana baru akan kami beritahu," ujarnya.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya