Liputan6.com, Jakarta- Pada 11 Agustus 2014, seorang aktor dan komedian Hollywood asal Amerika Serikat, Robin Williams meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Dikutip dari History.com, Selasa (11/8/2020), aktor pemenang penghargaan Oscar itu diketahui meninggal karena gantung diri di rumahnya di Paradise Cay, California. Tubuhnya dikremasi di Monte's Chapel of the Hills di San Anselmo, dan abunya disebar di Teluk San Francisco keesokan harinya.
Advertisement
Pada tahun sebelum kematiannya, Williams mengalami lonjakan rasa takut dan cemas, depresi, dan insomnia yang tiba-tiba dan berkepanjangan, yang semakin parah termasuk kehilangan ingatan, paranoia, dan delusi. Para ahli medis berjuang untuk menentukan penyebabnya, dan akhirnya mendiagnosisnya dengan penyakit Parkinson.
Williams lahir di Chicago, AS, pada 1951. Dalam film layar lebar, ia memulai debutnya dalam film komedi rilisan tahun 1977 yang berjudul "Can I Do it 'Til I Need Glasses?"
Williams juga muncul dalam deretan film lainnya yaitu "The World According to Garp" (1982), "Moscow on the Hudson" (1984).
Tidak sampai disitu, selama riwayat karirnya dalam industri perfilman, Williams juga berhasil meraih sejumlah prestasi yang mengagumkan.
"Good Morning, Vietnam" (1987) merupakan nominasi penghargaan Academy Award (Oscar) pertamanya, dalam kategori aktor terbaik, atas penampilannya saat berperan sebagai seorang disc jockey Radio Angkatan Bersenjata.
Penghargaan aktor terbaik Oscar juga Williams dapatkan untuk perannya sebagai guru bahasa Inggris yang berpengaruh di "Dead Poets Society" dan perannya sebagai pria tunawisma yang di "The Fisher King" (1991).
Deretan film yang melibatkan Williams lainnya adalah "Aladdin" (1992), saat ia mengisikan suara untuk karakter Geenie, lalu "Mrs.Doubtfire," dimana Williams berperan sebagai pengasuh asal Inggris.
Penghargaan Oscar ketiga untuk Williams ia raih dari film "Good Will Hunting," dalam kategori aktor pendukung terbaik, untuk perannya sebagai terapis.
Hingga beberapa tahun berikutnya, ia juga secara aktif terlibat dalam film "One Hour Photo" (2002), "The Night Listener" (2006), film berseri "Happy Feet" (2006-2011) dan "Night at the Museum" (2006-2014).
Saksikan Video Berikut Ini:
Aktif Dalam Kegiatan Amal dan Sosial
Selain memainkan peran di berbagai film, dalam riwayat hidupnya, Robin Williams juga terlibat dalam sejumlah kegiatan amal, seperti co-hosting telethons, bersama dengan Billy Crystal dan Whoopi Goldberg, untuk Comic Relief, yang merupakan sebuah organisasi yang membantu para tunawisma.
Williams juga rutin mengikuti tur USO, yang merupakan gerakan untuk menghibur pasukan Amerika di seluruh dunia.
Dalam acara stand-upnya yang ia ikuti secara rutin, Williams berbicara secara terbuka tentang pengalamannya dengan penyalahgunaan zat dan bagaimana ia berjuang untuk menghindari alkohol.
Setelah Williams meninggal, ucapan dan penghormatan pun kian mengalir dari komunitas di Hollywood dan sekitarnya.
Dalam penghormatan untuk kepergiannya, Barack Obama menyampaikan, "(Dia) adalah seorang pemain untuk penerbang, dokter, jin, pengasuh, presiden, profesor, bangarang Peter Pan dan segala sesuatu di antaranya. Tetapi dia merupakan salah satu yang terbaik. Dia datang dalam hidup kita sebagai alien — tapi dia akhirnya menyentuh setiap elemen jiwa manusia."
Advertisement
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.