Kebakaran Terjadi di Pabrik Bioetanol Mojokerto, Satu Orang Tewas

Polisi masih belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap mengenai penyebab peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol, Mojokerto, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2020, 20:42 WIB
ilustrasi petugas pemadam kebakaran. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Gedeg Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edy Purwo menyatakan ada satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, (10/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Yang jelas ada satu korban meninggal dunia. Untuk datanya kami masih menunggu anggota di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia saat dikonfirmasi via telepon Senin malam, seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, korban tewas dalam peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, tersebut sudah dibawa ke salah satu rumah sakit di Mojokerto.

"Sudah dibawa ke rumah sakit, anggota masih mengumpulkan data, termasuk korban yang mengalami luka-luka," tutur dia.

Ia mengatakan, pihaknya juga masih belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap mengenai penyebab peristiwa kebakaran di pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto karena masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

"Sudah ada mobil pemadam kebakaran yang berpacu melakukan pemadaman," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Ada Ledakan Cukup Keras Terdengar

Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Sementara itu, Galih, warga yang tinggal di sekitar pabrik bioethanol PT Energi Argo Nusantara, Jalan Raya Gedeg, Kabupaten Mojokerto, mengaku sempat mendengar beberapa kali ledakan yang cukup keras saat kebakaran di pabrik itu.

"Ada ledakan yang cukup keras terdengar. Warga juga sempat berhamburan keluar rumah karena khawatir dan takut," ujar dia.

Namun demikian, ada sebagian warga juga mencoba melihat kebakaran tersebut dari dekat untuk mengabadikan dengan menggunakan kamera telepon pintar. Peristiwa kebakaran itu juga sempat berseliweran di grup percakapan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya