Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Agro Nusantara (Enero) masih menyelidiki penyebab kebakaran di bagian pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, 10 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB. Adapun dampak dari kebakaran itu, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan
Kerusakan salah satunya terjadi di rumah Joko dan Kasiatun, warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep. Plafon rumah mereka ambrol di beberapa titik imbas getaran saat ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Gedeg, Mojokerto, karena jarak kedua rumah tersebut sekitar 20 meter di sebelah timur tangki pabrik yang meledak.
"Sebelumnya tidak rusak. Setelah ledakan, plafon ambrol," kata Joko, seperti dikutip dari Antara, Senin, 10 Agustus 2020.
Baca Juga
Advertisement
Kerusakan akibat ledakan pabrik bioetanol juga terjadi di rumah milik warga bernama April, yakni terdapat keretakan pada dinding rumahnya.
"Saya tidur sampai kaget dengar ledakan pertama. Sekitar tiga menit kemudian ledakan kedua terjadi," ujar dia.
Untuk sementara waktu, April beserta ibunya mengungsi ke lokasi lebih aman untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Dia duduk di teras rumah salah seorang warga sekitar 100 meter di sebelah timur sumber ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Gedeg, Mojokerto.
"Sementara mengungsi dulu. Khawatir ada ledakan lagi," terangnya.
Hal senada juga dikatakan Heru Budi Santoso, warga yang kaca depan rumahnya pecah terdampak akibat ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Gedeg, Mojokerto.
"Saat ledakan terjadi, getarannya sangat kencang, kaca depan rumah pecah berantakan," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Masih Diselidiki Penyebab dan Korbannya
Sehubungan dengan insiden kebakaran yang terjadi di PT Energi Agro Nusantara (Enero), Senin, 10 Agustus 2020 sekitar pukul 15.00 WIB, masih diselidiki penyebab dan korbannya. Kebakaran terjadi di lokasi proyek yang dikerjakan oleh PT Barata Indonesia.
Saat ini, PT Enero Agro Nusantara juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penyelidikan secara mendalam penyebab terjadinya kebakaran pabrik bioetanol di Gedeg, Mojokerto.
"Masih kami selidiki penyebab dan korban kejadian," ujar Ariel Hidayat, Humas PT Enero Agro Nusantara.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari PMK Kota dan Kabupaten Mojokerto serta unit mobil pemadam kebakaran dari PG Gempolkrep telah diterjunkan untuk memadamkan api. Hingga pukul 16.45 WIB api sudah berhasil dipadamkan.
Advertisement