Liputan6.com, Jakarta - Selain meluncurkan Pixel 4a, Google juga membuat casing ponsel anyar. Langkah ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru mengingat banyak vendor smartphone yang menyediakan cover bawaan dalam paket penjualan.
Namun bedanya, Google membuat casing ponsel menggunakan botol plastik bekas yang didaur ulang. Demikian seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Casing ponsel tersebut diklaim terbuat dari 70 persen plastik daur ulang. Google mengatakan bisa memanfaatkan dua botol plastik untuk membuat lima casing.
Plastik, terutama plastik sekali pakai, telah menjadi masalah lingkungan yang sangat serius.
Itulah sebabnya Google memutuskan untuk mempertimbangkan mengambil sebagian dari plastik itu, mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai, dan akan bertahan lebih lama dari botol plastik.
Alasan Pakai Botol Plastik Daur Ulang
Miguel Harry, sang lead designer menjelaskan alasan perusahaan memanfaatkan botol plastik daur ulang untuk bahan baku casing tersebut.
"Kami ingin memberikan kesan nyaman pada casing ponsel ini. Layaknya produk buatan tangan yang tidak sempurna, meski jelas casing ini dibuat dengan mesin," ujarnya.
Casing Pixel 4a yang dirilis Google tersebut hadir dengan tiga warna pilihan yaitu black, static gray, dan blue confetti.
Advertisement
Google Bukan yang Pertama
Google bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang melakukan langkah tersebut. Perusahaan lain, terutama Apple, telah lama membuat produk dengan bahan daur ulang.
Bahkan operasional perusahaan relatif ramah lingkungan, di mana mereka menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi matahari.
(Isk/Why)