Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram 11 Agustus 2020

Harga Emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) lebih mahal Rp 2.000 per gram

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Agu 2020, 08:50 WIB
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) lebih mahal Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.056.000 per gram pada Selasa, 11 Agustus 2020. Pada pekan lalu, harga emas sempat memecahkan rekor tertinggi Rp 1.065.000 per gram.

Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 954.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 954 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.710.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.870.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.27 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 558.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.056.000

* Pecahan 2 gram Rp 2.052.000

* Pecahan 3 gram Rp 3.053.000

* Pecahan 5 gram Rp 5.060.000

* Pecahan 10 gram Rp 10.055.000

* Pecahan 25 gram Rp 25.012.000

* Pecahan 50 gram Rp 49.945.000

* Pecahan 100 gram Rp 99.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 249.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 498.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 996.600.000.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tren Harga Emas

Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Senin (10/10). Di awal pekan ini, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) tetap bertahan di Rp 599 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas turun dari rekor teringgi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penekan harga emas ini adalah penguatan dolar AS.

Stimulus yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan ruang kepada penguatan dolar AS. Namun saat ini investor masing menunggu kesepakatan anggota senat untuk stimulus lanjutan untuk membantu ekonomi AS bangkit.

Mengutip CNBC, Selasa (11/8//2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 2.030.26 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 2.072,50 per ounce pada hari Jumat.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 2.039,70 per ounce.

"Ini hanyalah kemunduran alami saat tren penguatan. Orang-orang hanya melakukan aksi ambil untung karena harga emas telah bergerak naik begitu cepat dan dolar AS juga kembali menguat selama dua hari terakhir," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

Namun ia melihat, sepertinya penguatan dolar AS hanya berlaku sesaat dan kemudian harga emas bisa kembali menguat lagi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya