Liputan6.com, Jakarta Anji dilaporkan oleh Muannas Alaidid atas dugaan menyebarkan berita bohong terkait video wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat Corona Covid-19.
Tak hanya itu, Muannas juga menduga Anji mendapat keuntungan dari video hasil wawancaranya dengan Hadi Pranoto. Sebab secara tidak langsung ia mempromosikan obat herbal buatan Hadi Pranoto.
Terkait tudingan itu, Anji buka suara. Ia menyatakan tidak ada keuntungan yang didapatkannya dari hasil video wawancara dengan Hadi Pranoto yang viral.
"Di situ tidak ada jual beli, jadi buat saya enggak ada keuntungan baik buat Pak Hadi Pranoto mau pun buat saya," ujar Anji usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020) malam.
Baca Juga
Advertisement
Ingin Berbuat Kebaikan
Anji memilih mewawancara Hadi Pranoto, lantaran ia mau mengumumkan hal yang baik perihal penemuan obat Corona Covid-19 buatan anak negeri.
"Kita semua sudah lelah pandemi ini, lalu tiba-tiba ada harapan. Buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan," tegas Anji.
Advertisement
Malah Dipolisikan
Namun apa yang dipikirkan Anji ternyata tak sesuai dengan kenyataan yang ada. Video wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang awalnya untuk memberikan nilai edukatif kepada masyarakat, malah berujung pelaporan polisi.
"Tapi saya tidak menyangka sih bahwa impact-nya seperti ini. Well, ya sudah saya hadapi saja," kata Anji.
Pembelajaran
Kendati demikian banyak pelajaran yang Anji petik dalam maslah ini. Bahwa niat baik tidak selamanya akan berbuah sama. "Yang jelas banyak pelajaran," kata Anji.
Advertisement