Jabar Punya PCR Portable, Alat Tes COVID-19 Sebesar Koper yang Bisa Dibawa ke Pelosok

PCR Portabel adalah inovasi terbaru dari Provinsi Jawa Barat untuk melawan COVID-19

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Agu 2020, 11:34 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (9/8/2020). (Foto: Humas Jabar)

Liputan6.com, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memaparkan beberapa inovasi yang diluncurkan Jawa Barat untuk menekan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Salah satu inovasi tersebut adalah PCR Portable.

PCR portable adalah alat tes COVID-19 yang mudah dibawa ke mana-mana. Berbentuk dua buah koper hitam berukuran kecil dan sedang.

“Inovasi Jawa Barat terbaru sudah saya bagikan dimulai di Sumedang. Kami punya PCR sebesar koper sehingga ini bisa dibawa ke pelosok-pelosok,” kata Ridwan kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan yang disiarkan langsung di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 11 Agustus 2020.

Ia menambahkan, dengan alat tersebut, tes COVID-19 bisa menjangkau masyarakat hingga ke daerah hutan, gunung, dan di desa-desa yang tidak terjangkau oleh mobil PCR.

“Sehingga pengetesan bisa dilakukan secara merata dengan menugaskan petugas-petugas," katanya.

Ridwan berharap, inovasi ini dapat menjadi terobosan untuk memastikan tingkat pengetesan tidak hanya berkumpul di daerah-daerah perkotaan saja. Namun, juga dapat menjangkau daerah pelosok.

Simak Video Berikut Ini:


Ancaman COVID-19 Belum Selesai

PCR Portable inovasi Jawa Barat lawan COVID-19. Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).

Dalam kesempatan yang sama Jokowi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Jawa Barat yang telah berdedikasi melawan COVID-19.

Ia juga mengapresiasi terkait zona COVID-19 di Jawa Barat yang tidak menunjukkan zona merah per minggu ini. Presiden berharap ini dapat terus dipertahankan dan dikendalikan.

“Tetapi sekali lagi ancaman COVID-19 ini belum selesai sampai nanti yang namanya vaksin itu bisa divaksinasikan pada seluruh rakyat di tanah air,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya