Liputan6.com, Jakarta - Menjadi kendaraan ramah lingkungan, Ferrari SF90 Stradale sukses menarik perhatian pecinta otomotif. Meski demikian, pengiriman mobil plug-in hybrid ini harus tertunda karena pandemi Corona Covid-19.
Seperti dilansir Motorauthority, Selasa (11/8/2020), mobil pertama pabrikan Italia tersebutdijadwalkan sampai ke pelanggan awal tahun ini. Namun, hingga bulan ke delepan, hal tersebut belum juga terlaksana.
Baca Juga
Advertisement
CEO Ferrari, Louis Camilleri mengatakan kepada investor bila pengiriman akan dilakukan pada kuartal keempat tahun 2020.
Mendapatkan dampak virus Corona Covid-19, penundaan pengiriman Ferrari SF90 Stradale tak terlepas dari keterlambatan 2.000 komponen baru dari pemasok.
Ferrari sempat menghentikan produksi mobil di Italia pada Maret 2020. Produksi kembali dilanjutkan pada Mei 2020.
Meski demikian, perusahaan berlogo kuda jingkrak itu mengalami penurunan produksi hingga 48 persen dibandingkan tahun lalu. Tak hanya produksi, pendapatan bersih pabrikan juga mengalami penurunan hingga 42 persen.
Mesin
Resmi diperkenalkan Mei 2019, SF90 Stradale merupakan kendaraan produksi pertama yang mengadopsi elektrifikasi dari Ferrari.
Menggunakan mesin V-8 twin-turbo 4.0 liter F8 Tributo, mobil ini mengadopsi transmisi otomatis kopling ganda 8-percepatan. Tersedia dua motor listrik untuk menggerakkan poros depan, mobil ini akan mendapatkan sistem penggerak di semua roda.
Dengan mesin bensin dan motor listrik yang bekerja, SF90 Stradale tenaga hingga 986 Tk. Ferrari juga mengatakan, mobilnya ini mampu berakselerasi dari 0-62 mph hanya dalam 2,5 detik.
Tak hanya itu, mobil ini juga bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 211 mph. Ferrari juga mengatakan, SF90 Stradale akan melaju ke trek uji Fiorano dalam waktu 1:19—0,7 detik atau lebih cepat dari LaFerrari.
Advertisement