Deretan Fakta Ridwan Kamil Jadi Salah Satu Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Kesiapan Ridwan Kamil yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) disampaikan sejak minggu lalu pada Senin, 3 Agustus 2020.

oleh Aribowo SuprayogiDevira Prastiwi diperbarui 11 Agu 2020, 20:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyampaikan keterangan kepada pers terkait perkembangan penanganan virus Corona (Covid-19) di Gedung Sate, Senin (8/6/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku siap menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China.

Kesiapan Ridwan Kamil yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) disampaikan sejak minggu lalu pada Senin, 3 Agustus 2020.

"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin (Covid-19)," ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin, 3 Agustus 2020.

Kemudian pada Senin, 10 Agustus 2020, Manajer Lapangan Tim Riset Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana menyampaikan, sudah ada 1.020 relawan yang mendaftar diri untuk ikut serta dalam uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat.

Di antara ribuan relawan tersebut, menurut Eddy, salah satu nama yang dipastikan ikut serta ialah Ridwan Kamil atau Kang Emil.

Berikut deretan fakta terkait Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang ingin menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China di Bandung dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Inisiatif Dirinya dan Forkopimda Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mencoba Ventilator Vent-I buatan PTDI dan ITB di kepada di Hanggar Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran Bandung, Jumat, 24 April 2020. (Foto: Humas PTDI)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) sekaligus Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China.

"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin (Covid-19)," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin, 3 Agustus 2020.

Menurut Kang Emil, inisiatif pimpinan di Jabar ini akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menambah keyakinan bahwa uji vaksin yang dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma akan berjalan dengan lancar.

"Kalau pimpinannya juga melakukan (jadi relawan vaksin Covid-19), Insya Allah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar," kata Kang Emil dilansir Antara.

 


Kepala Daerah Hanya Ridwan Kamil yang Daftar Relawan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Manajer Lapangan Tim Riset Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan, sejauh ini sudah ada 1.020 relawan yang mendaftar diri untuk ikut serta dalam uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 di Kota Bandung.

"Sudah 1.020 orang," kata Eddy dalam pesan elektronik, Senin, 10 Agustus 2020.

Di antara ribuan relawan tersebut, salah satu nama yang dipastikan ikut serta ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Eddy mengaku belum mendapatkan ada nama kepala daerah lainnya yang mendaftar diri menjadi relawan uji klinis vaksin.

"Tidak ada," jelas Eddy.

 


Resmi Daftar dan Tunggu Hasil Kesehatan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (9/8/2020). (Foto: Humas Jabar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai relawan atau subjek penelitian uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19. Emil, panggilan Ridwan Kamil, masih menunggu lolos tidaknya pendaftaran tersebut.

"Saya sudah mendaftar, didaftarkan tim kesehatan saya secara online. Jadi resi atau tanda buktinya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftar sudah tapi diterimanya belum karena masih menunggu pengumuman dari sisi kesehatan lain-lain bahwa saya laik dan siap jadi relawan," kata Emil di Bandung, Senin, 10 Agustus 2020.

Dengan mendaftarkan diri, Emil mengaku, tak mau diistimewakan dengan posisinya sebagai gubernur.

Jika dinyatakan lolos syarat menjadi relawan, mantan Wali Kota Bandung itu siap mengikuti prosedur yang berlaku.

 


Berharap Semua Berjalan Lancar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau salah satu produsen APB, masker bedah, dan baju hazmat, PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor, Rabu, 15 April 2020. (sumber foto: Humas Pemprov Jabar)

Emil mengatakan dirinya telah resmi mendaftarkan diri menjadi relawan untuk uji coba klinis tahap tiga vaksin Covid-19 dari Sinovac, China.

"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftarnya sudah. Bahwa iya mendaftrarnya sudah, bahwa diterimanya masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan," kata Emil.

Pengujian klinis tahap tiga vaksin tersebut membutuhkan 1.600 orang relawan yang berdomisili di Kawasan Bandung Raya.

Emil berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan dengan dirinya mendaftarkan diri sebagai relawan guna memastikan pemimpin ikut terlibat dalam pengujian vaksin secara langsung sehingga rakyat pun tergerak untuk jadi relawan.

"Mudah-mudahan lancar, kalaupun iya, saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan, kalaupun tidak ya saya permaklumkan mungkin ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan," kata dia seperti dikutip Antara.

"Kalau pemimpinnya ikut rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah," lanjut dia seperti dikutip Antara.

 


Alasan Jadi Relawan

Ridwan Kamil mengatakan untuk angka reproduksi COVID-19 dalam sepekan terakhir di Jawa Barat mencapai di angka 1,05.

Dengan dirinya mendaftarkan diri menjadi relawan, Emil berharap tidak ada istilah rakyat dikorbankan, tapi pemimpinnya tidak yakin sehingga rakyat harus ikut serta.

"Semuanya juga ikutan, gubernurnya juga ikutan dalam proses ini," ujar dia.

Emil mengatakan, masyarakat harus percaya kepada lembaga atau institusi yang kredibel yaitu Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jabar yang diketuai oleh dirinya.

"Jangan terlalu terbawa dalam diskusi dalam narasi yang kurang produktif, yakni bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu tunggu yaitu adanya vaksin," jelas Ridwan Kamil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya