Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia di Bawah Rata-Rata Dunia

Wiku mengimbau semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19 di tanah air.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 11 Agu 2020, 18:34 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Media Center, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020), COVID-19 bukan konspirasi. (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 39.082. Data ini per 10 Agustus 2020 kemarin.

Wiku menyebut, persentase kasus aktif Covid-19 Indonesia 30,8 persen dari total konfirmasi positif. Angka ini berada di bawah rata-rata dunia yang sebesar 31,5 persen.

"Kasus aktif Indonesia berada di bawah dunia sebesar 30,8 persen sedangkan dunia 31,5 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (11/8).

Meski demikian, dia mengimbau semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19 di tanah air. Mantan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini berharap, kasus aktif Covid-19 di Indonesia selalu lebih rendah dari rata-rata dunia.

"Kalau bisa kasus aktif di Indonesia harus selalu lebih rendah dari rata-rata dunia," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Data Per Hari Ini

Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kemarin, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus angka 127.083 orang. Ratusan ribu kasus ini tersebar di 34 provinsi.

Aceh mengkonfirmasi 676 kasus, Bali 3.817, Banten 2.082, Bangka Belitung 203, Bengkulu 253, DI Yogyakarta 876, DKI Jakarta 26.126, Jambi 210 dan Jawa Barat 7.599. Kemudian Jawa Tengah 10.679, Jawa Timur 25.626, Kalimantan Barat 416, Kalimantan Timur 1.932, Kalimantan Tengah 2.050, dan Kalimantan Selatan 6.765.

Kalimantan Utara 296, Kepulauan Riau 555, Nusa Tenggara Barat 2.316, Sumatera Selatan 3.713, Sumatera Barat 1.176, Sulawesi Utara 2.976 dan Sumatera Utara 4.948. Sulawesi Tenggara 1,020, Sulawesi Selatan 10.531, Sulawesi Tengah 216 dan Lampung 316.

Riau 773, Maluku Utara 1.680, Maluku 1.345, Papua Barat 557, Papua 3.278, Sulawesi Barat 257, Nusa Tenggara Timur 152 dan Gorontalo 1.614.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya