Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang pernah menonton "Umbrella Academy" tentu tahu aktor Tom Hopper. Yang luar biasa adalah ketika Tom Hopper keluar dari perannya sebagai superhuman yang kuat dan tahan banting dengan nama perannya Luther Hargreeves, ia juga disibukkan sebagai suami berbakti dan seorang ayah. Aktor Inggris tersebut bersama istrinya, Laura, memiliki dua anak, seorang anak perempuan bernama Truly Rose (2 tahun) dan seorang putra bernama Freddie (5 tahun).
Pasangan ini terus berbagi foto-foto dan video-video di instagram akun mereka tentang parenting/merawat putera mereka, Freddie, yang memiliki autisme dan tunawicara.
Advertisement
Baru-baru ini, mereka diwawancara oleh majalah PEOPLE terkait pengalaman mereka agar orang tua lainnya tidak merasa kesepian. Karena nampaknya memiliki kasus seperti itu akan membuat para orang tua merasa kesepian, dilansir dari The Mighty.
"Anakku memiliki autisme dan dia membuat saya takjub setiap hari. Otaknya hanya bekerja dengan cara lain. ... Hal penting terbesar bagi kami adalah mempelajari Freddie. Kita harus menemukan hal yang bekerja dan yang tidak padanya," ujar Tom Hopper dalam wawancara tersebut.
Pasangan Hoppers tersebut memperhatikan kalau Freddie tidak merespons saat dipanggil saat usianya sekitar 18 bulan. "Sejak itu, semakin bertambah usianya, semakin jauh gap proses perkembangannya dibandingkan anak-anak lain seusianya." ujar Laura
Simak Video Berikut Ini:
Pentingnya deteksi dini
Diagnosis dini autisme pada anak dapat membantu anak menemukan kebutuhannya di kemudian hari. Autisme adalah salah satu bentuk neurodiversitas (keragaman saraf). Orang yang memiliki autisme mungkin berpikir, berkomunikasi, dan mengalami dunia secara berbeda dari orang biasa, tetapi autisme bukanlah gangguan.
Anak-anak dalam spektrum ini dapat memperoleh manfaat dari dukungan awal untuk membantu mereka menghadapi kehidupan di dunia yang bisa membuat mereka kewalahan. Usia rata-rata diagnosis autisme di AS adalah 4 tahun, dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan skrining sedini 18 bulan.
Maria Garito, kontributor The Mighty berbagi pengalamannya dalam mengasuh anaknya yang juga tunawicara. "Cukup sulit menjadi orang tua di dunia yang serba cepat ini untuk menyulap hal yang mustahil. Tetapi mengasuh anak yang memiliki autisme benar-benar jauh dari ekspektasi yangsaya kuasai. Jika ditambah anak yang tidak bisa berbicara secara lisan, setiap keputusan yang Anda buat demi mereka akan menjadi uji coba. Karena dia tidak dapat memberitahu saya selain beberapa permintaan dasar yang ia miliki terkait makanan dan beberapa aktivitas."
Yang perlu Anda tahu juga bahwa pasangan Hoppers menerima diagnosis autisme Freddie tepat sebelum ulang tahunnya yang kelima di bulan Maret. Dan sejak itu mereka mencari tahu segala hal tentang auisme bahkan sampai mengambil kursus untuk mendidik diri mereka sendiri.
Satu hal yang mereka sadari adalah perlunya mempelajari putra mereka sendiri, apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil untuknya. Karena setiap kasus autisme berbeda-beda.
Advertisement