Liputan6.com, Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyatakan belum ada investor asing di sektor enargi dan sumber daya mineral berencana hengkang dari Indonesia menyusul ledakan bom di Legian, Kuta, Bali. "Para investor berkomitmen untuk tetap melanjutkan investasinya di Indonesia," kata Purnomo di Jakarta, Selasa (15/10).
Untuk meyakinkan para investor, menurut Purnomo, pemerintah sudah berkoordinasi untuk mengamankan obyek-obyek vital dan strategis bidang energi dan sumber daya mineral. Peningkatan kewaspadaan itu untuk mengantisipasi aksi lanjutan pascakledakan di Legian, Sabtu silam.
Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti kepada 27 pemimpin Badan Usaha Milik Negara mengingatkan mereka untuk bersiap-siap menerima dampak negatif dari peristiwa tersebut. Dia memperkirakan Tragedi Kuta dapat menurunkan kinerja usaha.
Sekadar diketahui, pada tahun anggaran ini pemerintah mamatok target perolehan laba 161 BUMN Rp 30 triliun. Pemerintah juga memproyeksikan pemasukan Rp 6,5 triliun dari privatisasi sejumlah BUMN [baca: Pengusaha Diminta Tetap Menggairahkan Pasar Nasional].(YYT/Sella Wangkar dan Binsar Rahadian)
Untuk meyakinkan para investor, menurut Purnomo, pemerintah sudah berkoordinasi untuk mengamankan obyek-obyek vital dan strategis bidang energi dan sumber daya mineral. Peningkatan kewaspadaan itu untuk mengantisipasi aksi lanjutan pascakledakan di Legian, Sabtu silam.
Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti kepada 27 pemimpin Badan Usaha Milik Negara mengingatkan mereka untuk bersiap-siap menerima dampak negatif dari peristiwa tersebut. Dia memperkirakan Tragedi Kuta dapat menurunkan kinerja usaha.
Sekadar diketahui, pada tahun anggaran ini pemerintah mamatok target perolehan laba 161 BUMN Rp 30 triliun. Pemerintah juga memproyeksikan pemasukan Rp 6,5 triliun dari privatisasi sejumlah BUMN [baca: Pengusaha Diminta Tetap Menggairahkan Pasar Nasional].(YYT/Sella Wangkar dan Binsar Rahadian)