Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim seorang pendaki dimutilasi beredar di media sosial. Video ini diunggah akun YouTube XHADI PRATAMA pada 11 Agustus 2020.
Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik itu, terdapat beberapa gambar dua orang pendaki yang tengah berfoto di depan gunung. Kemudian di gambar lainnya, terdapat foto seorang wanita yang tengah dianiaya beberapa orang.
Advertisement
Channel YouTube XHADI PRATAMA kemudian mengaitkan video tersebut dengan kejadian mutilasi seorang pendaki.
"viral pendaki gunung di mutilasi yang ramai di sosmed gara gara di ajak mabok gamau," tulis Channel YouTube XHADI PRATAMA.
Video yang disebarkan Channel YouTube XHADI PRATAMA telah 308 kali ditonton dan mendapat 6 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seorang pendaki dimutilasi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai gambar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Polícia apresenta principal executor de jovem que aparece em vídeo sendo decapitada" yang dimuat situs folhadoprogresso.com.br pada 31 Januari 2018.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa wanita dalam foto tersebut bernama Débora Bessa. Dia adalah korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh André de Souza Martins.
Pembunuhan terhadap Débora Bessa dilakukan di Rio Branco, Ace, Brazil pada Januari 2018 lalu. Video penganiayaan dan pembunuhan itu viral di Brazil. Berbekal video tersebut, polisi akhirnya menangkap para pelaku. Ada dua wanita dan enam pria diduga terlibat dalam kasus ini.
Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mengunggah foto sepasang pendaki ke situs Google Search Image. Hasilnya terdapat gambar serupa yang diunggah akun Instagram @pejuang_summits pada 19 November 2019 lalu.
"Oro-Oro Ombo, Semeru
Menahan terik matahari agar mendapat kan foto yang terbaik di tempat terbaik,foto ini di ambil 9 agustus 2019 tepat hari jadi kita heheh terdengar alay jika ku sebut hari jadi. Tetap seperti ini pergi jauh dari rumah hingga tau arti kerinduan. Cukup oro2 ombo aja yg kemarau hati kamu jangan wkwkw kesel nih pasti baca nya🤪Happy 9!🧡#pejuang_summits #pendakicantik #cewekpetualang #pendakicewek #wanitatravelling #indonesianmountain #exploreindonesia #pendakicantik_ind #muncaksejenak #cowokpendaki #cowokpetualang #pendakitiktok #duniapendaki #pendakiindonesia #pendakipemula #keluargarimba #kisahpendaki #pendakirepost #muncaksejenak #mtmahameru3676mdpl #gunungsemeru," tulis akun Instagram @pejuang_summits.
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim seorang pendaki dimutilasi ternyata tidak benar. Video yang diunggah Channel YouTube XHADI PRATAMA diduga hasil suntingan. Kemudian video tersebut diduga sengaja dikaitkan dengan mutilasi seorang pendaki.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement