Cek Fakta: STO Telkom Pekanbaru Kebakaran, Perbaikan Layanan Sampai 1 Bulan?

Kabar tentang perbaikan layanan Telkomsel sampai 1 bulan usai TSO Telkom Pekanbaru kebakaran beredar di media sosial. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Agu 2020, 12:25 WIB
Gambar Tangkapan Layar Foto Kebakaran STO Telkom di Pekanbaru

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang perbaikan layanan telkomsel sampai 1 bulan usai kebakaran yang terjadi di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru, Riau beredar di media sosial.

Kabar ini disebarkan akun Facebook Ricky Samosir pada 11 Agustus 2020 lalu. Akun Facebook Ricky Samosir menyebut akibat kebakaran itu perbaikan layanan telkomsel kurang lebih sampai 1 bulan.

"pengguna TELKOMSEL di harap kan bersabar,mungkin perbaikan kurang lebih bisa sampai 1 bulan.soal nya ada TOWER yg kebakaran 😭😭😭," tulis akun Facebook Ricky Samosir.

Konten yang disebarkan akun Facebook Ricky Samosir telah 3.900 kali dibagikan dan mendapat 68 komentar warganet.

 

 


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang perbaikan layanan telkomsel sampai 1 bulan usai kebakaran yang terjadi di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru, Riau.

Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "layanan telkomsel usai kebakaran". Hasilnya terdapat bebeberapa artikel yang menjelaskan mengenai layanan telkomsel usai STO Telkom mengalami kebakaran.

Satu di antaranya artikel berjudul "Usai Kebakaran STO Telkom, Layanan Telkomsel di Wilayah Sumatera Kembali Normal" yang dimuat situs Liputan6.com pada 12 Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan telekomunikasi Telkomsel baik SMS, telepon, hingga internet sempat lumpuh di wilayah Sumatera sebagai imbas dari kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru.

Namun per hari ini, Telkomsel menyebut, layanan telekomunikasi mereka sudah berangsur normal.

"Layanan di seluruh wilayah Sumatera yang semula terdampak sudah berangsur pulih dan mulai bisa diakses kembali dengan normal oleh pelanggan," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangannya, Rabu (12/8/2020).

Lebih lanjut, Denny mengucapkan terima kasih atas dukungan Telkom Group dan masukan dari pelanggan dalam percepatan proses pemulihan layanan terdampak. Telkomsel juga meminta maaf atas gangguan yang terjadi.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan Telkomsel." kata Denny.

Sehari lalu, telah terjadi kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di kota Pekanbaru, Riau.

Melalui VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, Telkomsel menyampaikan, kebakaran itu berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara ini belum dapat digunakan.

"Dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera," kata Denny, dalam keterangan perusahaan yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (11/8/2020).

Denny mengatakan, saat ini tim teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali.

Telkomsel menyebut, akan menyampaikan informasi lebih secara berkala terkait perkembangan proses pemulihan layanan tersebut.

Tak lupa, mewakili Telkomsel, Denny juga memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel," kata Denny.

 

 


Kesimpulan

Kabar tentang perbaikan layanan telkomsel sampai 1 bulan usai kebakaran yang terjadi di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru, Riau ternyata tidak benar.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin memastikan, layanan di seluruh wilayah Sumatera yang semula terdampak sudah berangsur pulih dan mulai bisa diakses kembali dengan normal oleh pelanggan.

 

 

Banner Cek Fakta - Klarifikasi. (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya