Spirit 25 Tahun, Wardah Gandeng Para Perempuan Inspiratif

Kolaborasi kreatif terjalin antara Tulus dan empat perempuan inspiratif di kampanye terbar Wardah "Cantikmu Siap Hadapi Dunia".

oleh Putu Elmira diperbarui 12 Agu 2020, 16:02 WIB
Campaign terbaru Wardah "Cantikmu Siap Hadapi Dunia" gandeng empat perempuan inspiratif. (dok. Wardah)

Liputan6.com, Jakarta - Wardah merayakan hari jadi ke-25 tahun lewat eksistensi di industri kecantikan Tanah Air. Selebrasi tersebut ditandai dengan memperkenalkan spirit label lokal ini melalui kampanye yang mengusung tajuk "Cantikmu Siap Hadapi Dunia".

CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat menyampaikan, kecantikan berkaitan dengan diri sendiri, mulai dari menghargai diri hingga menggunakan makeup untuk diri. Pihaknya juga selalu melihat kecantikan dalam arti yang luas

"Makanya kita pakai "Cantikmu Siap Hadapi Dunia" karena kita percaya misinya memang lebih dari kosmetik. Kita ingin ketika orang pakai produk itu, yang mereka rasakan bukan hanya produknya, tapi spirit, perjalanan di balik itu kita juga siap menjemput dan mendampingi," kata Salman dalam konferensi pers daring, Rabu (12/8/2020).

Pada kampanye di perayaan kali ini, Wardah menggandeng empat perempuan inspiratif. Mereka adalah Marchella Febritrisia Putri (ilustrator dan penulis NKCTH), Soraya Cassandra (co-founder Kebun Kumara), Tasha Khalida (edukator), dan Nadhira Afifa (dokter dan alumni Harvard University).

Salman melanjutkan, dipilihnya keempat perempuan inspiratif ini datang dari cerita yang berjalan natural. Ketika pihaknya mengembangkan suatu produk yang terinspirasi dari mana dan akan menginspirasi siapa, nama-nama mereka selalu hadir.

Ada pula keterlibatan penyanyi Tulus selaku Wardah Brand Ambassador berkolaborasi kreatif dalam selebrasi ini. Tulus menciptakan sebuah lagu bertajuk "Bersamamu" yang mengusung pesan dan merepresentasikan spirit 25 tahun Wardah.

"Dari lagu ini kita ingin memberikan makna bahwa kepercayaan diri, optimisme dan lebih menghargai diri sendiri adalah satu langkah awal yang sangat penting ke masa depan yang lebih baik," jelas Tulus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Semangat Baru

Nadhira Afifa, mahasiswa Indonesia yang terpilih memberikan pidato kelulusan di Harvard. (dok. Instagram @nadhiraafifa/https://www.instagram.com/p/CAvULOnndlu/Putu Elmira)

Lewat makna tersebut diharapkan, ketika seseorang yang telah memiliki tiga aspek di atas, mereka dapat punya semangat baru yang terus terbarukan. "Jadi setiap hari adalah hari yang baru, setiap orang punya kesempatan untuk melihat masa depan yang sama baiknya," tambah Tulus.

Selaras dengan makna yang disuarakan dalam lagu yang diciptakan Tulus, semangat yang sama juga disampaikan Nadhira Afifa. Ia menyebut peran perempuan saat ini sangat penting, termasuk dari aspek kesehatan.

"Menurut aku perempuan sekarang perannya penting banget, ada kesetaraan gender, pentingnya dari aspek kesehatan, karena aku seorang dokter juga praktisi kesehatan masyarakat, penting untuk aku membagi waktu dan peran sebagai perempuan dan menikah sebagai istri bisa berkontribusi ke masyakat menjaga lingkungan, menjadi garda di rumah sakit di sisi kesehatan masyakat," kata Nadhira.

"Terpenting perempuan bisa terus meng-update wawasan, update skill, di samping itu tidak lupa berbagi peran sebagai perempuan di rumah, juga perempuan yang berkontribusi untuk negara dan masyakat," tambahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya