Liputan6.com, Pekanbaru - Layanan seluler dan paket data Telkomsel di Pekanbaru masih lumpuh, Rabu siang, 12 Agustus 2020. Hal ini membuat proses belajar secara daring tidak bisa dilakukan sejak Plasa Telkom di Jalan Hang Tuah terbakar pada Selasa petang, 11 Agustus 2020.
Seperti diutarakan Suci Fitriani, guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru. Dia menyebut e-learning yang diterapkan sekolah sejak pandemi Covid-19 tidak bisa diakses lagi.
Baca Juga
Advertisement
"Jaringannya gak ada sehingga e-learning tak bisa diakses hari ini," kata Suci, Rabu siang.
Sebagai solusi, Suci mengirim materi pelajaran untuk siswa dan siswi melalui WhatsApp Group. Hanya saja, masih banyak siswa yang mengirimkan tugas kepada guru.
Nurizal, guru lainnya, harus menggunakan provider lain karena Telkomsel tidak bisa diakses sejak Selasa petang. Dia pun menyebut pengiriman terkendala karena tidak semua siswa menggunakan provider lain selain Telkomsel.
"Saya pakai kartu 3 saat ini, begitu cara mengatasinya saat ini," kata Nurizal.
Meski sudah menggunakan provider lain, Nurizal menyebut pengiriman tugas ke WA Group juga mengalami kendala. Dia pun harus bersabar menunggu pengerjaan tugas dari siswa.
"Anak-anak yang mau mengirimkan tugas terhambat, banyak yang pending pengirimannya," sebut Nurizal.
Siswi MAN 2, Aylin menyebut proses belajar daring berhenti sejak Selasa siang kemarin. Hingga Rabu petang, dia menyebut tidak belajar sama sekali karena tidak tahu tugas apa yang dikerjakan.
"Biasanya penugasan lewat WA, tapi data Telkomsel sudah tidak bisa," kata Aylin.
Dia menambahkan sudah ke sekolah tapi hanya untuk mengambil buku dan mengantarkan tugas sebelum Telkomsel lumpuh. Di sekolah, Aylin menyebut guru akan mengirim tugas ke WA.
"Sesekali ada jaringan tapi tugasnya gak bisa diakses, ini masih menunggu Telkomsel baik lagi," kata Aylin.
Aylin mengaku tak ingin beralih ke provider lain karena harus mengeluarkan biaya lagi. Satu-satunya jalan saat ini bagi Aylin adalah menunggu sehingga penugasan masuk ke telepon Android-nya.