Liputan6.com, Jakarta Pil pahit ditelan Baim Wong pada 2012. Kala itu, bintang film Dilema dan Bebas mendirikan restoran Pablo di Kemang, Jakarta. Tak lama, restoran itu tutup dan menyisakan utang 1,5 miliar rupiah.
Baim Wong membayar utang itu sendiri. Terasa makin menyakitkan lantaran ia disangka menipu. Tekor akibat utang 1,5 miliar rupiah dan ditinggalkan teman membuat Baim Wong berserah kepada Tuhan.
Baca Juga
Advertisement
“Tidak ada yang namanya teman. Teman itu ketika kita lagi senang doang. Enggak ada, gue bilang ya sekarang, mungkin gue lagi begini,” demikian Baim Wong mengenang tragedi tahun 2012.
Untungnya Waktu Itu...
Bencana finansial tak membuat Baim Wong lupa bersyukur kepada Sang Khalik. Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri melirik ke sekitar dan mendapati masih ada pekerjaan di tangannya.
“Untungnya gue waktu itu (masih kerja), kalau sudah gue kerja di sinetron, lingkungan beda, lo bisa hiduplah,” cerita Baim Wong dalam video “Baim Wong Ditinggal Hutang 1,5 Miliar dan Disangka Menipu?”.
Advertisement
Menunggu Waktu Salat
“Tapi ketika (pekerjaan) itu enggak ada, gue cuma bisa di rumah, gue cuma bisa salat, nungguin salat, dan ke masjid. Tiga tahun gue begitu,” katanya di video yang mengudara di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (11/8/2020).
Selama itu Baim Wong tak pernah ke mal karena merasa tak nyaman. “Tiga tahun gue cuma subuh nungguin kayak gitu,” tutur Baim Wong. Saat itu mata hatinya terbuka. Ada keluarga yang selalu ada.
Keluarga, Sedih, dan Senang
Selama ini, ia tak pernah mendekat ke keluarga lantaran sibuk syuting dan punya rumah sendiri. Kala hari Minggu tiba dan tak ada agenda, Baim Wong pulang ke rumah orangtua.
Di sanalah, ia merasakan kembali nikmatnya dicintai tanpa syarat. “Yang sebenarnya gue yakin sampai sekarang ketika kita senang atau sedih ya keluarga Bro,” ia menukas.
Advertisement
Allah Mendesain Masalah Itu
Ayah Baim Wong pernah bertanya mengapa putranya jarang berkunjung ke rumah. Dalam musibah, ikatan batin aktor kelahiran Jakarta, 27 April 1981, ini dengan keluarga dikuatkan.
“Jadi Allah mendesain masalah itu sampai istilahnya setelah tiga tahun, setelah itu clear, satu-satu teman gue datang minta maaf sama gue. Gila Bro, itu hebat banget,” Baim Wong menyimpulkan.